Cara Foto Pakai Teknik Low Light, Begini Trik Gampang Buat Dicoba

Fotokita.net - Cobain cara foto pakai teknik low light. Begini trik gampang buat dicoba.

Memotret di kondisi rendah cahaya karena terbatasnya pencahayaan jadi tantangan tersendiri bagi semua fotografer.

Dan jika ingin hasil akhir jepretanmu terlihat memuaskan, ada beberapa hal yang wajib kamu perhatikan.

Meski sulit, tapi nggak mustahil, kok, mendapatkan gambar dengan kualitas seperti yang kamu harapkan saat berhadapan dengan kondisi low light.

Nggak perlu bingung, karena kami punya sedikit tips untuk low light photography yang bisa kamu lakukan.

Cara Foto Low Light dalam Kondisi Visible

Visible adalah kondisi ketika kamu memotret di siang hari, tapi ada bayangan, guys. Saat memotret dalam kondisi ini, kamu mungkin ingin mengatur kamera ke beberapa pengaturan, seperti shutter priority, aperture priority atau manual mode.

1. Dalam mode manual atau shutter priority, aturlah kamera ke shutter speed paling lambat, sehingga kamu bisa mengambil foto tanpa nge-blur.

Gunakan image stabilization untuk membantu mengurangi guncangan pada kamera.

2. Jika berada dalam manual mode, atur aperture ke f-number terendah atau aperture maksimum.

Ini memungkinkan lebih banyak cahaya yang melewati lensa dan memungkinkanmu pakai shutter speed yang lebih cepat.

3. Kalau kamu sudah melambatkan shutter speed dan meningkatkan aperture sebanyak mungkin dan tetap aja nggak mendapat cukup cahaya, coba tingkatkan ISO.

Tapi ingat, dengan meningkatkan ISO artinya noise atau graininess gambar pun ikut meningkat.

4. Dan apabila masih belum mendapat hasil yang diinginkan, salah satu triknya adalah dengan memperlambat shutter speed, lalu ambillah banyak gambar.

Biasanya ini berlaku lebih baik pada kamera digital yang punya ruang penyimpanan lebih besar.

Cara foto dengan teknik low light yang gampang dicoba.

Cara Foto dengan Teknik Low Light dalam Kondisi Cahaya yang Minim

Low light adalah kondisi ketika kamu memotret di luar ruangan setelah matahari terbenam atau di dalam ruangan. Untuk situasi minim cahaya, coba lakukan tips di bawah ini.

1. Bidik subjek dalam format RAW dan kurangi pencahayaan untuk me-recover detail dan bayangan menggunakan software setelah sesi pemotretan. Kamu bisa mengandalkan Lightroom.

2. Stabilkan kamera dengan lutut untuk menopang lengan sehingga kamu bisa memotret pada shutter speed yang lebih rendah dan minim goncangan.

Atau gampangnya, ya, gunakan tripod atau monopod. Kamu juga bisa, kok, pakai tali kamera untuk membantu menstabilkan kamera.

3. Periksa autofocus. Salah satu low light photography hacks, pastikan kameramu berfungsi dengan baik jika mengaktifkan autofocus.

Periksa hasil jepretan dalam display mode. Beberapa kamera ada yang dilengkapi dengan autofocus assist, lampu kecil yang membantu kamera fokus pada subjek potret.

4. Jangan ragu memakai flash eksternal kalau kamu memotret banyak foto dalam kondisi rendah cahaya.

Cara Foto Teknik Low Light dalam Kondisi Dark/No Light

Dark atau no light adalah kondisi malam hari. Ini triknya:

1. Well, meski tripod mungkin kurang atau nggak terlalu penting saat kamu memotret dalam kondisi low light atau visible, tapi ini adalah benda yang wajib untuk night photography, guys.

2. Bahkan meski kamu pakai tripod, jepretan masih mungkin terlihat nge-blur karena getaran yang terjadi di dalam kamera.

Coba akali dengan penggunaan remote control atau cable release. Atau bisa juga dengan mengaktifkan self-timer atau exposure delay.

Electronic shutter bisa membantu menghilangkan guncangan kamera gara-gara shutter mechanism.

Sementara exposure delay bisa membantu mengurangi mirror slap pada kamera DSLR, yang akan lebih terlihat ketika kamu memakai tripod. Cobalah metode kombinasi yang paling cocok.

3. Kamera full frame atau kamera digital dengan ukuran sensor setara kamera film 35mm bisa menangkap cahaya paling banyak. Inilah jenis kamera yang paling baik dalam tips low light photography.

4. Jika subjekmu terlalu jauh, agar autofocus assist berguna, pakailah senter untuk meneranginya dan biarkan kameramu fokus. Dan kalau subjekmu lebih jauh atau nggak ada senter, pakai saja manual focus. Dan apabila kameramu punya fitur live view, kamu bisa mencoba zooming in untuk mencapai fokus.

5. Try using the flash. Tapi kalau terlalu terang, sesuaikan saja kekuatan flash ke half power.

(*)