Aperture merupakan bukaan diafragma kamera yang berfungsi mengatur jumlah cahaya masuk. Aperture bekerja layaknya tirai.
Semakin besar bukaan tirai, maka cahaya yang masuk ke akan semakin banyak. Aperture diukur dengan satuan f/stop, seperti F/1.8, F/2.0, F/2.4, serta F/5.6. Semakin kecil angka di belakang f, maka makin lebar bukaan aperture-nya.
3.Kamera Harus Stabil
Saat mengambil foto dengan kondisi low light, kestabilan kamera jadi kunci utama. Sebab, getaran tangan saat mengambil foto low light dapat membuat hasil gambar menjadi blur.
Tips supaya tangan tidak bergetar saat mengambil gambar. Caranya, dengan menyangga tangan pada tembok atau tiang saat mengambil gambar.
Jika masih kesulitan menggunakan tangan, kita bisa memanfaatkan tripod, yang membantu smartphone stabil saat mengambil gambar.
4.Golden Moment
Penutup dari tips fotografi low light. Dalam istilah fotografi, golden moment atau waktu terbaik pengambilan foto low light adalah sebelum matahari terbit atau pada masa-masa matahari terbenam.
Saat golden moment, banyak kilatan cahaya dengan warna dan siluet yang menarik untuk diambil. Dengan begitu, kita akan dapat menangkap hasil gambar low light yang keren.
Baca Juga: Cara Foto Instagram Makin Keren, Cuma Tambahin Filter Estetik
(*)