Fotokita.net - Nama Anthony Salim turut disebut-sebut dalam potongan video ceramah ulama Emha Ainun Najib alias Cak Nun viral di media sosial.
Dalam video tersebut Cak Nun menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Firaun dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sebagai Haman. Cak Nun juga menyinggung soal Pemilu 2024.
"Hasil pemilu mencerminkan tingkat kedewasaan dan tidak rakyatnya. Betul tidak. Bahkan juga algoritma pemilu 2024. Kan, enggak mungkin menang, wis sa ono sing menang saiki," sebut budayawan yang juga dikenal sebagai tokoh reformasi 1998 ini dalam potongan video viral.
"Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 naga. Terus Haman yang namanya Luhut," imbuh suami mantan artis kondang Novia Kolopaking.
Tokoh yang ikut membujuk Soeharto turun dari kursi Presiden RI ini menilai seluruh sistem dan instrumen politik di Indonesia sudah dipegang oleh Firaun, Haman dan Qorun.
"Negara kita sesempurna dicekel oleh Firaun, Haman, dan Qorun. Itu seluruh sistemnya, seluruh perangkatnya, semua alat-alat politiknya sudah dipegang mereka semua. Dari uangnya, sistemnya, sampai otoritasnya, sampai apapun," kata Cak Nun dalam potongan video tersebut.
Video itu pun akhirnya menuai beragam reaksi dari Ali Mochtar Ngabalin, Guntur Romli, Jubir Luhut, dan tak ketinggalan tentunya netizen.
Usai ramai dihujat, budayawan asal Jawa Timur itu menyatakan legowo menerima segala hinaan yang dialamatkan kepadanya usai heboh potongan video menampilkan dirinya menghina Presiden Jokowi sebagai Firaun.
"Saya tidak marah kepada siapa pun yang menghina saya, yang merendahkan saya," sebut Cak Nun di tengah acara Mocopat Syafaat dan Tawashshulan di Tamantirto, Kasihan, Bantul, DIY, Selasa (17/1/2023) malam.
Sejak potongan video ceramahnya itu viral di media sosial dan ramai diperbincangkan, ulama yang kerap mengomentari peristiwa politik ini mengaku mendapat banyak cemoohan.