"Mamah (Ibu Eny) sama papah itu rekanan departemen keuangan gitu," kata Tiko kepada wartawan, Kamis (5/1/2023).
Sayangnya, kata Tiko, usaha orang tuanya itu bangkrut. Selain bangkrut, Ibu Eny juga ditinggal suami. Dua hal ini yang menurut Tiko membuat kondisi ibunya mengalami depresi.
"Kurang tau juga sih ya, mungkin karena kepergian papah dan kondisi yang begitu mendadak kolaps usahanya," kata Tiko.
Untuk merawat Ibunya, Tiko saat ini bekerja sebagai sekuriti perumahan di kawasan tempat tinggalnya. Tiko juga pernah keliling untuk berjualan gorengan sebelum kondisi ibundanya memburuk.
Dia mengatakan merawat ibunya sendirian tanpa pengobatan dari rumah sakit. Namun makin kelamaan kondisi ibundanya memburuk.
"Karena awalnya niatan ku dari awal ngerawat ibu aja. kondisinya seperti itu pun rawat jalan aja tanpa diobatin di rumah sakit. Semakin kemari mama kondisinya semakin buruk jadi aku ditawarin lingkungan Pak RT untuk jadi sekuriti setempat di sini," paparnya.
Suasana di dalam rumah Ibu Eny terekam lewat video yang diunggah Damkar DKI lewat akun Instagram @humasjakfire. Damkar Jakarta Timur memang hari ini, Rabu (4/1/2023), diminta membersihkan rumah Ibu Eny.
Dilihat, rumah Ibu Eny memiliki dua lantai. Hampir seluruh dinding rumah tampak berdebu tebal. Adapun bagian tembok rumah yang tercorat-coret.