Follow Us

Jadi Pilihan Jokowi, 5 Tempat Wisata Kuliner di Solo Sajikan Sarapan Enak, Foto Menunya Bikin Hati Tergoda

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 09 Desember 2022 | 14:08
5 tempat wisata kuliner di Solo ini menjadi pilihan Presiden Jokowi. Cocok buat sarapan enak. Foto menunya goda hati.
Instagram

5 tempat wisata kuliner di Solo ini menjadi pilihan Presiden Jokowi. Cocok buat sarapan enak. Foto menunya goda hati.

Fotokita.net - Inilah 5 tempat wisata kuliner di Solo yang menjadi pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tempat wisata kuliner ini menyajikan menu sarapan enak. Foto menunya bikin hati tergoda.

Prosesi pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono mulai berlangsung di Solo. Itu sebabnya, tak ada salahnya jika kita mengulas serba-serbi tempat wisata kuliner di Solo.

Sebagai kota kleahiran, rupanya banyak tempat wisata kuliner di Solo yang jadi pilihan ayah Kaesang Pangarep, Jokowi. Terlebih lagi, tempat wisata kuliner ini menyajikan menu sarapan enak.

Deretan tempat wisata kuliner di Solo yang menyajikan sarapan enak dipaparkan langsung dalam kanal YouTube Presiden Joko Widodo.

Melalui segmen #JKWKULINER, Jokowi membeberkan sejumlah tempat wisata kuliner yang jadi favoritnya.

Beberapa di antara tempat tersebut ada yang sudah buka dari pagi, jadi cocok dikunjungi untuk sarapan sebelum memulai aktivitas memburu foto aesthetic.

Penasaran apa saja? Simak tempat wisata kuliner di Solo yang jadi pilihan Jokowi dengan menu sarapan enak berikut ini.

5 tempat wisata kuliner di Solo ini menjadi pilihan Presiden Jokowi. Cocok buat sarapan enak. Foto menunya goda hati.
Instagram

5 tempat wisata kuliner di Solo ini menjadi pilihan Presiden Jokowi. Cocok buat sarapan enak. Foto menunya goda hati.

1. Ayam Goreng Mbah Karto

Ayam Goreng Mbah Karto merupakan tempat wisata kuliner di Solo dengan menu sarapan enak yang sudah legendaris sejak 1960-an.

Sebagai kuliner populer, Ayam Goreng Mbah Karto terkenal dengan sajiannya yang selalu fresh.

Ditambah lagi cara masaknya juga masih tradisional yakni menggunakan kompor tungku dan kayu bakar.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest