Follow Us

Bisa Bawa Sial, Ini Fakta Tersembunyi Batik Parang yang Dilarang Dipakai Tamu Pernikahan Kaesang dan Erina, Foto Motifnya Diulas

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 07 Desember 2022 | 18:25
Ini fakta tersembunyi batik parang yang dilarang dipakai tamu pernikahan Kaesang dan Erina. Foto motifnya diulas.
Instagram

Ini fakta tersembunyi batik parang yang dilarang dipakai tamu pernikahan Kaesang dan Erina. Foto motifnya diulas.

"Di dalam lingkungan keraton, ada motif-motif batik yang hanya boleh dikenakan oleh raja, permaisuri dan keturunannya. Ini diatur dalam peraturan keraton," ujar Sekretaris Umum Paguyuban Pecinta Batik Indonesia Sekar Jagad, Murdijati Gardjito.

Baca Juga: Desain Taman Pura Mangkunegaran Dibuat Pola Batik, Foto Dekorasinya Kian Cantik, Tuan Rumah Pernikahan Kaesang Pangarep

Ini fakta tersembunyi batik parang yang dilarang dipakai tamu pernikahan Kaesang dan Erina. Foto motifnya diulas.
Istimewa

Ini fakta tersembunyi batik parang yang dilarang dipakai tamu pernikahan Kaesang dan Erina. Foto motifnya diulas.

4. Batik parang terdiri dari beberapa jenis

Batik parang terdiri dari beberapa jenis yang hanya boleh dikenakan raja, permaisuri, dan keturunannya.

Murdijati Gardjito mengatakan, parang barong atau disebut dengan pengageman ndalem hanya boleh dikenakan raja.

"Motifnya bentuk dasarnya letter S yang jarak masing-masing di atas 12 centimeter," sambungnya.

Makna dari motif parang barong, seorang raja harus selalu hati-hati, agar dapat mengendalikan diri lahir batin sehingga menjadi pemimpin yang bertanggungjawab, berwatak dan berbudi luhur.

Sementara, motif batik yang dikenakan oleh permaisuri bernama parang gendreh.

"Yang jaraknya (jarak miring letter S) lebih kecil dari parang barong, dikenakan oleh Permaisuri dan dinamakan parang gendreh. Ragam hiasnya sama, hanya ukuran lebih kecil," tuturnya.

Adapun untuk putri raja, mengenakan motif batik parang klitik yang melambangkan perilaku halus dan kelemah-lembutan.

Motif ini lebih kecil lagi dari parang barong dan parang gendreh.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest