Follow Us

youtube_channeltwitter

Foto Pagar Rumah Keluarga Tewas di Kalideres Digaris Polisi, Adik Korban Ingat Pesan Terakhir Sang Kakak

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 12 November 2022 | 13:39
Polisi memasangi garis kuning di pagar rumah keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat. Adik korban ingat pesan terakhir sang kakak.
Ist

Polisi memasangi garis kuning di pagar rumah keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat. Adik korban ingat pesan terakhir sang kakak.

Polisi menyebut keempat korban meninggal dalam waktu berbeda-beda. Korban disebut terakhir terlihat pada September kemarin. Polisi masih menyelidiki kasus ini.

Sementara itu, Ketua RT 007 RW 015 Perum Citra Garden I Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Asiung, mengungkapkan kesaksiannya terkait penemuan mayat sekeluarga. Menurut Asiung, orang tua meninggal lebih dahulu baru disusul anak dan pamannya.

"Menurut laporan dari Polsek yang meninggal duluan ini suami istri. Meninggal posisinya di ranjang kamar nomor satu," kata Asiung saat dihubungi detikcom, Sabtu (12/11/2022).

Keempat korban tewas yakni: ayah, Rudyanto Gunawan (71); ibu, Margaretha (68); paman, Budianto Gunawan (68); dan anak, Dian (42). Saat ditemukan, keempat jenazah berada di 3 ruangan berbeda.

Jasad Margeretha dan Dian ditemukan di kamar depan. Sedangkan jasad Rudyanto ditemukan di kamar belakang. "Yang di ruang tengah itu omnya. Yang kamar belakang itu orang tuanya, ayahnya. Jadi yang meninggal dulu itu suami istri," kata Asiung.

Asiung mengatakan jasad Rudyanto Gunawan dan Margaretha sudah mengering. Sedangkan jasad Dian dan Budianto masih utuh namun sudah mengalami pembusukan.

Polisi memasangi garis kuning di pagar rumah keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat. Adik korban ingat pesan terakhir sang kakak.
Tribun

Polisi memasangi garis kuning di pagar rumah keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat. Adik korban ingat pesan terakhir sang kakak.

"Di mana ditemukan di atas meja itu (ada) kapur barus sama lilin. Mungkin kondisi ortunya sudah tiada, tapi si anak sama si om kemungkinan masih hidup, jadi dia ngurusin nih. Jadi (pada saat ortu tiada) tidak ditemukan rasa bau. Prediksi sudah meninggal 2 sampai 3 minggu lalu," papar Asiung.

Asiung menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bahwasannya jasad anak dan pamannya masih utuh.

"Itu dagingnya masih utuh saya lihat dengan mata kepala saya sendiri. Dagingnya semuanya masih utuh, si anak utuh si omnya utuh. Yang kering itu orang tuanya yaitu ibu dan bapaknya," imbuhnya.

"Begitu tim dokter datang dari puskesmas memeriksa kondisi betul ada satu jenazah di dalam. Saya lihat dengan mata kepala sendiri sudah kering. Mohon maaf alat kelaminnya pun sudah nggak kelihatan. Yang dua sudah kering, tandanya dia meninggal duluan," tambahnya.

Baca Juga: Foto Interior Rumah Sekeluarga Tewas Diduga Tak Makan Minum Terkuak, Didominasi Warna Ini

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 5 to 7 of 7

Latest

Popular

x