Fotokita.net - Desain kamar bayi harus mendapatkan perhatian khusus agar bisa membawa energi postif di rumah minimalis. Dengan menata kamar bayi menjadi lebih nyaman, si kecil pun nggak rewel lagi. Aturan feng shui beri uraiannya.
Ingin menata kamar bayi agar terasa lebih nyaman, aman, dan terhindar dari gangguan? Begini desain kamar bayi yang bisa membawa energi posistif berdasarkan aturan feng shui.
Menata dan mendesain interior kamar bayi di rumah memang bisa menjadi tantangan sendiri.
Selain harus memperhatikan desain agar membuat si bayi nyaman, penataan barang dan pencahayaan pun penting demi menciptakan energi positif.
Untuk menata kamar bayi yang nyaman tersebut bisa dengan menerapkan prinsip-prinsip dan aturan feng shui. Sebab, menghadirkan energi feng shui yang baik di kamar bayi akan menenangkan, memelihara, dan bahkan memperkuat energi bayi.
Nah, agar si kecil jadi nggak rewel lagi, begini desain kamar bayi yang bawa energi positif di rumah minimalis. Aturan feng shui beri uraiannya.
Aturan Feng Shui untuk Desain Kamar Bayi yang Membawa Energi Positif
1. Pilih Warna yang Lembut
Untuk menata kamar bayi menurut aturan feng shui yang pertama adalah menciptakan harmoni warna yang lembut. Adapun warna yang bisa kita pilih, seperti warna merah muda, putih, krem atau biru pastel.
Kita juga bisa memadukan warna-warna lembut, seperti kombinasi warna putih dan krem, putih dan biru, atau putih dan merah muda. Hal yang harus diperhatikan adalah hindari warna yang terlalu cerah karena elemen tersebut lebih cocok diterapkan pada ruang bermain.
Lalu, hindari terlalu banyak kontras, seperti penggunaan warna hitam dan putih yang dominan.
2. Atur Pencahayaan Kamar Bayi
Pengaturan cahaya di kamar bayi pun tak kalah pentingnya.
Pasalnya, penyerapan cahaya pada malam atau siang hari di kamar bayi itu berbeda dan para orang tua harus memperhatikannya.
Seperti pada malam hari, upayakan untuk selalu terang untuk memecah chi (energi) negatif.
Bila terlalu yin (lembut/tenang), bayi akan cenderung kurang tenang atau sering menangis.
Pengaturan tersebut akan berkontribusi pada energi feng shui yang seimbang.
Nah, untuk siang hari, kita bisa membuka tirai di kamar agar cahaya matahari di luar bisa terserap optimal.
3. Posisi Tempat Tidur Si Kecil
Adapun hal yang harus diperhatikan dalam menataan tempat tidur adalah tidak boleh dekat dengan pintu kamar. Lalu, jauhkan pula peralatan listrik di sekitar tempat tidur bayi.
Hindari pula menempatkan tempat tidur bayi yang terlalu dekat dengan pintu, di tengah ruangan tanpa penyangga, atau di bawah jendela.
Idealnya, posisikan tempat tidur bayi dengan kepala menempel pada dinding.
4. Pemakaian Bahan Alami
Aturan feng shui kamar bayi selanjutnya adalah menggunakan bahan-bahan alami untuk barang dan furnitur di sekitar kamar.
Bila memungkinkan, kita bisa menggunakan untuk tempat tidur, tirai, lantai, permadani, perabotan, dan mainan yang terbuat dari kayu.
Berikutnya, bahan lain yang bisa kita gunakan pun antara lain katun, sutra, linen, dan bambu.
5. Penggunaan Gambar Alam
Aturan feng shui menyebutkan, penggunaan lukisan, dekorasi, dan perabot yang berdesain alam sangat cocok diterapkan pada kamar bayi.
Adapun motif alam yang bisa kita pilih ialah berbentuk hewan yang tidak agresif dan ganas.
6. Hindari Sudut Perabot Lancip
Aturan feng shui kamar bayi yang terakhir adalah menghindari sudut perabot lancip.
Pasalnya, sudut-sudut yang lancip atau sa chi akan menimbulkan energi konflik yang akan mempengaruhi sifat dan kondisi kesehatan bayi.
(*)