Siapa Istri Kedua Dedi Mulyadi? Bupati Purwakarta Ungkap Fakta Rumah Tangganya, Foto Sang Suami Disorot

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 22 September 2022 | 18:57

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika ungkap fakta rumah tangganya. Lantas, siapa istri kedua Dedi Mulyadi? Foto sosoknya muncul.

Fotokita.net - Pernikahan anggota DPR RI Dedi Mulyadi dan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika berada di ujung tanduk. Anne Ratna secara resmi memasukkan gugatan cerai terhadap Dedi Mulyadi ke Pengadilan Agama Purwakarta.

Kabar gugatan cerai yang dilayangkan Bupati Purwakarta sudah dibenarkan oleh pihak Humas Pengadilan Agama. Sidang perceraian kedua tokoh Purwakarta itu segera digelar.

Kondisi rumah tangga Anne Ratna dan Dedi Mulyadi tentu mengejutkan banyak pihak. Banyak yang menduga keretakan biduk pernikahan keduanya sudah terjadi sejak Lebaran lalu. Lantas, ada netizen yang bertanya siapa istri kedua Dedi Mulyadi? Bupati Purwakarta mengungkap fakta dalam rumah tangganya. Foto sang suami disorot.

Dedi Mulyadi selalu tampak bahagia di depan kamera. Sebagai anggota DPR, Dedi begitu rajin menyambangi daerah pemilihannya. Dia juga aktif menyapa konstituennya.

Saat terjun ke lapangan, Dedi sekaligus membuat konten. Kanal Youtube milik Dedi termasuk kategori yang memiliki basis fans fanatik. Nyaris setiap konten terbaru selalu ditonton sampai habis. Maklum, mereka seperti ingin terus mendapatkan kabar terkini dari tokoh idola.

Karena punya banyak penggemar, wajah politikus yang akrab disapa Kang Dedi atau KDM itu sampai menjadi logo kaos yang diperjualbelikan di sejumlah marketplace. Bukan cuma satu, ternyata variasi kaos KDM sudah beragam jenisnya.

Karir Dedi Mulyadi di dunia politik bermula dari keberhasilannya terpilih sebagai anggota DPRD Purwakarta. Sedari dulu, dia memang sudah rajin mengunjungi warga. Bahkan, tanpa sungkan tidur di rumah warga.

Saat masih menjabat Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi sempat bercerita mengenai istri keduanya. Dedi Mulyadi mencetuskan prinsip bagi pejabat publik terkait keseimbangan antara urusan pubik dan urusan pribadi. Rakyat dan keluarga, sama-sama penting.

Perihal prinsip yang dianutnya, dia menyatakan bahwa rakyat adalah istri pertama. Nah, istri kedua itu di rumah. Prinsip tadi juga dia selipkan saat acara pelantikan pengurus Partai Golkar Jawa Barat di Sentul International Convention Center, Rabu 1 Juni 2016. Dedi menyebutkan, celetukan tersebut bukanlah guyon melainkan realitas yang harus dijalani oleh seorang pemimpin. Dedi menilai, seorang pemimpin sudah seharusnya mengutamakan kepentingan rakyat dibanding kepentingan pribadi dan keluarganya. Dedi mengaku sangat jarang berada di rumah meskipun hari libur. Menurut dia, berkeliling ke desa-desa untuk menengok keadaan anggota masyarakat bukan saja menjadi kewajiban pemimpin melainkan kebutuhan rohani untuk mempertajam nurani saat membuat sebuah kebijakan.

"Kalau melihat keadaan mereka secara langsung berarti kita melatih empati," kata Dedi seperti dikutip dari pemberitaan Liputan6com yang tayang pada Jumat (3/6/2016).

Kata Dedi, prinsip itu telah lama dianutnya, sejak dirinya masih menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Purwakarta dari Fraksi Partai Golkar tahun 1999 silam.

Dedi mengaku sering tidur di rumah warga miskin dengan tujuan ikut merasakan keadaan yang mereka alami. Setelah selesai menginap dia mengaku memperoleh energi baru untuk mengkritisi kebijakan pemerintah daerah saat itu.

"Hikmah itu juga dapat saya rasakan sampai hari ini. Saya menggunakan nurani agar tidak ada yang tersakiti dalam setiap kebijakan yang saya buat," ujar Dedi.

Ketika wartawan mengkonfirmasi atas prinsip Dedi itu, Anne Ratna Mustika saat dikonformasi mengatakan, dirinya sudah terbiasa ditinggal berkegiatan oleh suaminya tersebut. Dia mengaku selalu mendukung apapun yang dilakukan oleh suaminya selama itu untuk kepentingan masyarakat banyak.

Meskipun begitu Anne merasa ikhlas mewakafkan suaminya untuk kepentingan rakyat Purwakarta. "Meski jarang bersama tapi beliau itu romantis kok. Tidak pernah lupa momen ulang tahun saya, momen ulang tahun perkawinan. Tahu-tahu pas saya bangun tidur sudah ada bunga di atas bantal," urai Anne panjang lebar.

Pria kelahiran Subang Jawa Barat ini seringkali wara wiri di tanah Pasundan. Ia tak segan untuk terjun langsung bertemu dan berbincang dengan warga.

Di balik sosoknya yang tegas, ada kisah unik yang pernah dialaminya semasa muda. Kang Dedi, sapaan Dedi Mulyadi itu ternyata penuh perjuangan demi mendapatkan sang istri.

Hal ini pun diungkap sang istri melalui sebuah wawancara pribadi yang tayang melalui kanal YouTube Boy Bolang Official yang tayang pada Jumat (3/6/2022). Pertemuan keduanya tersebut berawal dari Kang Dedi serta sang istri yang kerap bertugas di area rumah dinas Bupati Purwakarta.

"Ketika itu saya masih jadi anggota dewan, kita bertemu di rumah dinas Bupati yang hari ini saya tinggali karena waktu itu saya tinggal dengan om saya yang menjabat Bupati," terang Anne.

Bertugas di rumah dinas bupati membuat Kang Dedi dan Anne mau tak mau sering berjumpa. Sebab, Anne pun juga tinggal di rumah dinas bersama sang paman yang kala itu menabat sebagai Bupati Purwakarta.

Pertemuan keduanya tersebut lambat laun membuat Kang Dedi senantiasa merasa penasaran. Ia bertanya kepada sang ajudan Bupati mengenai sosok wanita cantik bernama Anne.

"Biasa kalau anggota dewan dengan Bupati kan suka ada rapat-rapat begitu kan. Suami saya itu sedang bertamu tiba-tiba dia melihat saya begitu, tanya-tanya lah ke ajudan," cerita Anne.

Rasa penasaran Kang Dedi berujung dengan keberuntungan. Keduanya lantas berkenalan hingga mulai intens berkomunikasi.

Namun, hal itu nampaknya bukan sesuatu hal yang disukai sang paman. Sebab, Kang Dedi kala itu seringkali menyampaikan kritik keras atas berbagai kebijakan yang dibuat sang paman dari sosok Anne.

Hubungan keduanya sempat terkendala. Anne tak mengantongi restu dari sang paman. "Suami saya dulu itu anggota dewan yang paling vokal untuk memberikan kritik atas kebijakan om saya. Ketika tahu bahwa kita menjalin komunikasi begitu dekat, orang pertama yang tidak setuju ya om saya," sambungnya.

Sekalipun begitu, tekad kuat Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu untuk mendapatkan sang istri pun begitu besar. Hal itu pun diapresiasi oleh Anne sendiri.

Ia menyebut jika sang suami merupakan sosok yang luar biasa. Dengan segala upaya, Kang Dedi berhasil menerobos pintu pertahanan dari keluarga besar Anne. "Tapi ya jangan disebut Kang Dedi Mulyadi kalau tidak bisa menerobos benteng pertahanan kami begitu kan," imbuhnya.

Keduanya menjadi sepasang suami istri hingga merajut keluarga harmonis. Dari pernikahan keduanya, lahir tiga putra dan putri bernama Maulana Akbar Ahmad Habibie, Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip, serta Hyang Sukma Ayu.

Terkini, rumah tangga yang sudah dibina Dedi Mulyadi dan Anne Ratna Mustika berada di ujung tanduk. Dedi Mulyadi pernah blak-blakan menyebut istri kedua di depan awak media. Bupati Purwakarta mengungkap fakta dalam rumah tangganya. Foto sang suami disorot.

Pada Kamis (22/9/2022), sejumlah wartawan menjumpai Anne di di rumah dinasnya, Jalan Ganda Negara Nomor 11A, Nagri Kidul, Kabupaten Purwakarta. tentu saja, awak media ingin mendapatkan fakta mengenai rumah tangga sang bupati dan anggota DPR.

Anne sempat menahan tangis saat menjelaskan isu keretakan hubungan rumah tangganya dengan Dedi Mulyadi. Anne awalnya menyebutkan semua yang dilakukan ini adalah yang terbaik untuk keluarga, maupun untuk dirinya.

"Kan udah dijelaskan sama humas (pengadilan agama), doain saja yang terbaik semuanya, hasilnya juga terbaik untuk semuanya," sebut Anne.

Wanita yang biasa disapa Ambu itu lalu meminta doa kepada masyarakat. Di sinilah Anne tampak menahan tangis. "Baik-baik saja nggak apa-apa, doain aja semuanya doain. Saya sampaikan semuanya doain yang terbaik, mohon doanya," ucap dia.

Anne tak menjawab pertanyaan perihal alasan dirinya menggugat cerai Dedi Mulyadi. Anne menanggapi pertanyaan itu dengan tetap meminta doa agar diberikan jalan yang terbaik.

Ketika ditanya alasan menggugat cerai, Anne terus meminta doa agar diberikan jalan yang terbaik. Kendati begitu, ia memastikan aktivitas pemerintahan akan berjalan seperti biasa.

"Mohon doanya, mohon maaf bila ada teman-teman yang merasa terganggu, saya yakin bahwa semuanya hasilnya akan terbaik untuk semuanya, biarin aja mereka mau berpikir apapun, hak semua orang mau berpikir a b c d," papar Anne.

Wartawan juga mempertanyakan keputusan ini apa sudah dipikirkan secara matang dan berapa lama waktu berpikir, Anne hanya menjawab doain aja yang terbaik. "Doian aja yang terbaik," tandas Anne.