Terakhir, soal perbedaan jumlahlukatembak, kata dia, yang penting kan bukan luka jumlahnya.
“Kan kalau yang pertama pasti bisa lihatlukatembakmasuk dan keluar. Yang kedua karena sudah ditutup kan pasti ada kerancuanlukatembakmasuknya yang mana, keluar yang mana. Yang penting ada lubanglukatembakdi situ. Pasti kan adalukatembakyang mematikan yang membuat dia meninggal dunia,” tandas dia.

Pemimpin autopsi ulang korban pembunuhan Subang beri jawaban menohok soal otak Brigadir J pindah ke perut. Foto dokter Hastry dibahas.
(*)