"Kami di rumah tidak punya komputer. Dan untuk makan sehari-hari saja sudah repot," kata Prihatin di kediamannya, Kamis (15/9/2022) dikutip dari Kompas.com.
Awalnya, dia mengetahui, anaknya itu dijemput oleh empat polisi berpakaian preman. Dia tak tahu menahu apa yang telah dilakukan anaknya sehingga harus dibawa ke Polsek Dagangan. Prihatin berharap anaknya segera dipulangkan agar segera berkumpul bersama keluarga.

Pemuda Madiun yang jadi tersangka karena bantu hacker Bjorka ternyata punya kebiasaan begini di rumah. Foto wajahnya muncul.
Jadi tersangka karena diduga ikut membantu hacker Bjorka dalam pembobolan data di internet, pemuda Madiun berinisial MAH ternyata punya kebiasaan begini di rumahnya. Foto wajahnya muncul di media sosial.
Kepala Desa Banjarsari Kulon, Bambang Hermawan memastikan pemuda yang ditangkap polisi itu adalah warganya. Hanya saja dirinya belum bisa memastikan MAH ditangkap terkait perkara yang mana.
“Itu memang warga kita. Cuma kami belum bisa konfirmasi dalam arti masalahnya apa belum tahu. Karena belum ada pemberitahuan dari kepolisian,” kata Bambang.
Dia selama ini mengenal MAH sebagai sosok pendiam dan sehari-hari berjualan es di pasar. “Sehari-hari anak jual es warna-warni pasar pintu. Anaknya juga pendiam dan terkadang main hadroh,” kata dia.

Pemuda Madiun yang jadi tersangka karena bantu hacker Bjorka ternyata punya kebiasaan begini di rumah. Foto wajahnya muncul.
(*)