Follow Us

Dipaksa Ikut Tes Polisi, Kondisi Bharada E Bikin Cemas Usai Ngaku Baru Pertama Kali Tembak Orang Sampai Meninggal, Foto Terkininya Disorot

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 12 September 2022 | 09:06
Kondisi Bharada E bikin cemas usai mengaku baru pertama kali menembak seseorang sampai meninggal dunia. Dia sempat dipaksa tes polisi.
Polri TV

Kondisi Bharada E bikin cemas usai mengaku baru pertama kali menembak seseorang sampai meninggal dunia. Dia sempat dipaksa tes polisi.

“Ditanya [bercanda], ‘Mau tes kerja di Indomaret, ya?’ Waktu itu dia hanya senyum dan bilang ‘Iya,’” ujar Roycke.

Di awal tes tamtama, Richard tak terlalu antusias seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, pada pertengahan tes, ia mendapat nasihat yang membuatnya kembali semangat.

Seseorang berkata pada Richard bahwa orang beruang akan kalah dengan orang berprestasi; orang berprestasi akan kalah dengan orang yang mujur; dan orang yang mujur akan kalah dengan orang yang tidak berhenti berusaha dan menaruh harapan kepada Tuhan. “Dia lolos tes dengan peringkat nomor satu,” kata Roycke.

Richard Eliezer menjadi satu dari enam tamtama dengan nilai terbaik di angkatan 2019. Berikutnya, ia mengikuti pendidikan di Brimob Watukosek tahun 2019. Lulus dari Watukosek, Richard sempat akan masuk ke Korps Kepolisian Air dan Udara (Polairud).

Dia menimbang latar belakangnya sebagai pemanjat tebing dan pemandu wisata akan cocok dengan tugasnya di Korps Polairud. Namun, karena nilai Richard paling tinggi, ia akhirnya masuk ke Korps Brimob.

Saat menjalani rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, Bharada E disebut sempat jengkel dan kecewa. Dia menuding tersangka lain tidak memerankan reka adegan sesuai kenyataan. Rekonstruksi itu dilakukan di TKP rumah dinas eks Kadiv Propam Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).

Baca Juga: 'Kalau Itu Terjadi Nekat Banget' Pelindung Bharada E Sentil Hubungan Unik Putri Candrawathi dan Brigadir J Selama Ini, Foto Sosoknya Jadi Sorotan

Kondisi Bharada E bikin cemas usai mengaku baru pertama kali menembak seseorang sampai meninggal dunia. Dia sepat dipaksa tes polisi.
Istimewa

Kondisi Bharada E bikin cemas usai mengaku baru pertama kali menembak seseorang sampai meninggal dunia. Dia sepat dipaksa tes polisi.

Namun mantan ajudan Ferdy Sambo itu pun tetap konsisten melakukan rekonstruksi sesuai dengan pengakuan awalnya. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo Suroyo.

Ketika melakukan reka ulang, Bharada E sempat merasa emosional karena merasa tersangka lain tidak memberi keterangan secara jujur. Namun belum jelas siapa tersangka yang di maksud di antara Ferdy Sambo, istrinya Putri Candrawathi, ajudan Bripka Ricky Rizal dan ART Kuat Maruf.

"Memang ada sedikit situasi yang membuat Bharada E ini agak emosional dalam proses rekonstruksi itu, saya tidak ingat itu yang di mana," terang Hasto dikutip kanal YouTube tvOneNews, Kamis (1/9/2022). "Tetapi yang dijelaskan bahwa kenapa tersangka yang lain ini dianggap oleh Bharada E tidak menceritakan yang sesungguhnya.Itu yang membuat dia jengkel."

Menurut Hasto, Bharada E tetap kuat menjalankan perannya sebagai justice collaborator. Ia konsisten dengan pengakuannya, dan dapat dengan lancar melakukan rekonstruksi adegan hingga rampung.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest