Follow Us

'Kalau Itu Terjadi Nekat Banget' Pelindung Bharada E Sentil Hubungan Unik Putri Candrawathi dan Brigadir J Selama Ini, Foto Sosoknya Jadi Sorotan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 05 September 2022 | 12:13
LPSK yang melindungi Bharada E sentil hubungan unik antara Putri Candrawathi dan Brigadir J. Foto sosoknya jadi sorotan.
Istimewa

LPSK yang melindungi Bharada E sentil hubungan unik antara Putri Candrawathi dan Brigadir J. Foto sosoknya jadi sorotan.

Fotokita.net - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang menjadi pelindung Bharada Richard Eliezer atau Bharada E menyentil hubungan unik Putri Candrawathi dan Brigadir J selama ini.

Hubungan unik itu disentil setelah Komnas HAM menyatakan, ada dugaan kuat pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat terhadap Putri Candrawathi di Magelang, Jawa Tengah.

LPSK menilai dugaan pelecehan seksual atau pemerkosaan terhadap istri Ferdy Sambo pantas dipertanyakan. Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu mengatakan pelecehan seksual janggal karena ada hubungan kuasa di sana. "Kalau itu terjadi nekat banget ya," kata Edwin Partogi. Foto sosoknya jadi sorotan.

Dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi menjadi perbincangan. Komnas HAM, yang melakukan penyelidikan terkait tewasnya Yosua, kemudian mengumumkan laporan hasil penyelidikannya. Dalam laporan itu, Komnas HAM menyatakan ada dugaan kuat pelecehan seksual terhadap Putri.

Komnas HAM menduga kuat peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua (Brigadir J) didahului oleh peristiwa kekerasan seksual. Kekerasan seksual itu diduga dilakukan oleh Yosua terhadap istri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, di Magelang, Jawa Tengah.

"Terdapat dugaan kuat terjadinya peristiwa kekerasan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J kepada Saudari PC (Putri Candrawathi) di Magelang, tanggal 7 Juli 2022," kata komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara kepada wartawan dalam konferensi pers di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (1/9/2022).

Kesimpulan paling mendasar adalah pembunuhan Yosua adalah peristiwa extrajudicial killing atau pembunuhan di luar hukum. Extrajudicial killing itu juga diduga dipicu pelecehan.

"Terjadi peristiwa pembunuhan terhadap Brigadir J yang merupakan tindakan extrajudicial killing yang memiliki latar belakang adanya dugaan kekerasan seksual," ujar Beka. Kesimpulan selanjutnya, tak ada penyiksaan terhadap Yosua. Tewasnya Yosua disebabkan oleh luka tembak di kepala dan dada sebelah kanan.

Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Ngaku Disuruh Bohong, Bharada E Tembak Brigadir J dengan Mata Terpejam Karena Alasan Ini, Foto Putri Candrawathi Nangis Dibahas

LPSK yang melindungi Bharada E sentil hubungan unik antara Putri Candrawathi dan Brigadir J. Foto sosoknya jadi sorotan.
Youtube

LPSK yang melindungi Bharada E sentil hubungan unik antara Putri Candrawathi dan Brigadir J. Foto sosoknya jadi sorotan.

Sementara tu, Komnas Perempuan yang ikut dalam pemeriksaan terhadap Putri juga menyebut ada dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh Putri Candrawathi. Komnas Perempuan juga berbicara terkait relasi kuasa terkait dugaan pelecehan seksual dalam kasus pembunuhan Yosua.

Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani awalnya menegaskan soal keengganan pelapor untuk melaporkan kasusnya. Putri Candrawathi disebut malu dan menyalahkan dirinya sendiri. Putri juga disebut takut dengan ancaman dan dampak yang akan mempengaruhi hidupnya.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest