Follow Us

Dipaksa Ikut Tes Polisi, Kondisi Bharada E Bikin Cemas Usai Ngaku Baru Pertama Kali Tembak Orang Sampai Meninggal, Foto Terkininya Disorot

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 12 September 2022 | 09:06
Kondisi Bharada E bikin cemas usai mengaku baru pertama kali menembak seseorang sampai meninggal dunia. Dia sempat dipaksa tes polisi.
Polri TV

Kondisi Bharada E bikin cemas usai mengaku baru pertama kali menembak seseorang sampai meninggal dunia. Dia sempat dipaksa tes polisi.

Kemudian, ia melihat Ferdy Sambo menembaki dinding guna menciptakan skenario tembak-menembak. "Memang di samping dapur itu ada lemari es yang tinggi, sehingga pada saat dia berbalik, yang dia lihat si Richard sudah selesai," urai Erman. "Tapi dia juga melihat Pak Sambo tembak-tembak dinding."

Bharada E tentu tak menyangka karirnya di kepolisian berubah menjadi malapetaka. Dia tak punya gambaran bakal menjadi tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan berencana seniornya.

Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy, sempat mengatakan bahwa Richard masih memiliki hasrat untuk meneruskan karirnya di satuan Brimob, salah satu unit khusus yang diisi orang-orang pilihan di kepolisian. Bharada E memang menjadi lulusan terbaik saat mengikuti tes polisi. Dia juga berhasil masuk Brimob dengan nilai tertinggi di antara peserta lainnya.

"Saya brimob, saya lulusan Brimob, rumah saya lahir dan besar di Brimob, Brimob itu rumah saya. Jika saya diizinkan, saya masih ingin berkarir di Brimob," kata Ronny meniru pernyataan Bharada E yang disampaikan kepada wartawan pada Minggu (14/8/2022).

Bharada E memohon kepada Ronny Talapessy agar membelanya. Dia mengaku ingin sekali berkembang di Korps Bhayangkara. "Makanya saya ingin dibela semaksimal mungkin, ngomongnya gitu ke saya," ujar Ronny.

Ronny menilai Bharada E masih muda dan memiliki banyak peluang untuk masa depannya. Bukan hanya untuk berkembang di karir tapi untuk berbakti kepada keluarganya. "Dia masih muda, harapan orangtua pengen melanjutkan hidup, pengen berkeluarga, kalau bisa pengen berkarir di kepolisian," urai Ronny.

Baca Juga: Seniornya Bilang Penakut, Pengakuan Jujur Bharada E Bikin Ferdy Sambo Buru-buru Lakukan Ini, Foto Tersangka Kasus Brigadir J Dibahas

Kondisi Bharada E bikin cemas usai mengaku baru pertama kali menembak seseorang sampai meninggal dunia. Dia sempat dipaksa tes polisi.
Polri TV

Kondisi Bharada E bikin cemas usai mengaku baru pertama kali menembak seseorang sampai meninggal dunia. Dia sempat dipaksa tes polisi.

Bagi Richard masuk kepolisian bukan perkara mudah seperti membalikkan telapak tangan. Richard Eliezer menunjukkan kegigihannya agar bisa diterima di satuan Brimob. Sekalipun memiliki pangkat paling rendah di jajaran Polri, Bhayangkara Dua atau Bharada, karir Richard bukan didapatkan dengan cara yang mudah. Ia baru lolos pada seleksi ketiga di tahun 2019.

Cerita perjuangan Richard Eliezer dikisahkan kembali oleh pamannya, Roycke Pudihang. Mulanya, Richard justru ikut tes penerimaan prajurit TNI AL selulusnya ia dari SMA Negeri 10 Manado tahun 2016. Sebab, ketika itu seleksi Bintara Polri sudah keburu dimulai sebelum Richard lulus sekolah, yakni awal 2016.

Sayangnya, Richard belum berjodoh dengan TNI Angkatan Laut. Ia gagal dalam tes, tapi belum putus harapan. Ia bersiap dan berlatih untuk menghadapi tes di tahun berikutnya.

Kondisi Bharada E bikin cemas usai mengaku baru pertama kali menembak seseorang sampai meninggal dunia. Dia sempat dipaksa tes polisi.
Polri TV

Kondisi Bharada E bikin cemas usai mengaku baru pertama kali menembak seseorang sampai meninggal dunia. Dia sempat dipaksa tes polisi.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest