Follow Us

Jenderal TNI Tak Akur Sudah Biasa, Mantan Panglima Era Soeharto Pecat Sahabat Sendiri Gegara Candanya Dikutip Media, Foto M Jusuf Dikagumi

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 11 September 2022 | 15:11
M Jusuf mantan Panglima ABRI era Presiden Soeharto pecat sahabat sendiri gegara candanya dikutip media. Jenderal TNI tak akur sudah biasa.
Kolase

M Jusuf mantan Panglima ABRI era Presiden Soeharto pecat sahabat sendiri gegara candanya dikutip media. Jenderal TNI tak akur sudah biasa.

Selain KSAD Jenderal R Widodo, semasa menjabat Menhankam/Pangab, Jenderal M Jusuf juga memecat empat jenderal lainnya. Selain karena dinilai tidak disiplin, ketahuan tertidur saat rapat dan seorang di antaranya dipecat gara-gara rokok. Rupanya Jusuf tidak suka melihat tamunya merokok, tak peduli itu adalah sahabat sendiri.

Alkisah, pada suatu hari di tahun 1981, Pangkowilhan III Sulawesi-Kalimantan, Letjen TNI Leo Lopulisa melakukan kunjungan kehormatan ke Dephankam. Antara Leo dan Jusuf telah lama berteman karena pernah sama-sama terlibat dalam operasi penumpasan RMS di Maluku Selatan.

Leo dikenal sebagai perokok berat. Tapi Jusuf menegur dan melarang merokok saat saat berada di ruangannya. "Saya tidak suka jij merokok, itu tidak sehat," ujarnya seperti ditulis Panda Nababan.

Merasa teman lama, Leo mencoba menawar atasannya itu. Apalagi di meja terlihat ada asbak. Jusuf berkeras dan menyebut asbak yang mungkin peninggalan Menhankam sebelumnya itu sebagai hiasan belaka.

Baca Juga: Anak Jenderal Dudung Disebut Jadi Pemicu, Panglima TNI Ungkap Hubungan Kerjanya dengan KSAD, Foto Mantan Pangkostrad Dibahas

M Jusuf mantan Panglima ABRI era Presiden Soeharto pecat sahabat sendiri gegara candanya dikutip media. Jenderal TNI tak akur sudah biasa.
Istimewa

M Jusuf mantan Panglima ABRI era Presiden Soeharto pecat sahabat sendiri gegara candanya dikutip media. Jenderal TNI tak akur sudah biasa.

"Saudara Leo, merokok itu tidak baik, tidak sehat. Napas jadi pendek."

Leo merespons nasihat kawannya itu sambil bergurau, "Betul Jenderal, napas pendek tapi umur justru panjang."

Saat bertemu dengan Panda yang kala itu sebagai wartawan Sinar Harapan dan Agust Parengkuan dari Kompas, Leo menuturkan kembali percakapannya soal rokok dengan Jusuf. Cerita itu keesokan harinya terbit di Kompas.

Tahu Jusuf tersinggung berat dengan cerita di Kompas itu, Panda tak ikut-ikutan menulis. Tak sampai sepekan kemudian, Leo dicopot dan ditugaskan sebagai Dubes di Filipina.

Lain lagi dengan nasib Pangdam Jaya Norman Sasono, Pangdam Sriwijaya Mayjen Obrin, dan Pangdam Tanjung Pura Subhan. Norman yang pernah bertugas di Paspampres dicopot karena kerap ke Cendana tanpa meminta izin. Obrin dicopot karena saat Jusuf sidak ke Palembang, dia tengah cuti di Jakarta.

Sedangkan Subhan yang juga ketua umum Inkai sedang mengikuti konferensi karate di Singapura.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest