Follow Us

Tembak Brigadir J dengan Mata Terpejam, Pengakuan Bharada E Soal Aksi Ferdy Sambo di TKP Terbukti Jujur, Foto Sosoknya Dapat Dukungan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 10 September 2022 | 12:40
Pengakuan Bharada E soal aksi Ferdy Sambo di TKP terbukti jujur. Dia menembak Brigadir J dengan mata terpejam. Foto sosoknya dapat dukungan.
Polri TV

Pengakuan Bharada E soal aksi Ferdy Sambo di TKP terbukti jujur. Dia menembak Brigadir J dengan mata terpejam. Foto sosoknya dapat dukungan.

Setelah memutar mobilnya, Sambo pun menuju rumah dinas—yang sebetulnya sejak awal menjadi tujuannya. Rekan-rekan polisinya pun teperdaya.

“Padahal dalam rancangan (Ferdy Sambo), dia memang akan datang ke situ (rumah dinas untuk) mengeksekusi Yosua. Dia sudah siapkan skenario bahwa nanti seolah-olah ada pelecehan seksual, Ibu (Putri) teriak, kemudian terjadi tembak-menembak. Diakui semua,” kata Taufan.

Baku tembak antara Richard dan Yosua adalah muslihat utama Sambo. Padahal, Yosua sama sekali tak menembak. Ia dipanggil masuk ke dalam, didudukkan, dipegangi, dan ditembak oleh Sambo dan Richard.

Richard melakukan tembakan fatal ke arah dada atas perintah Sambo. Sementara Sambo yang menggunakan sarung tangan hitam juga ikut menembak Yosua.

“(Ferdy Sambo) enggak terlalu jelas mengaku (menembak Yosua) atau enggak. Tapi yang diulang-ulang (dikatakan Sambo), ‘Saya yang memerintahkan, saya yang atur semua.’ Sambil nangis-nangis,” kata Taufan.

Baca Juga: 'Kalau Itu Terjadi Nekat Banget' Pelindung Bharada E Sentil Hubungan Unik Putri Candrawathi dan Brigadir J Selama Ini, Foto Sosoknya Jadi Sorotan

Pengakuan Bharada E soal aksi Ferdy Sambo di TKP terbukti jujur. Dia menembak Brigadir J dengan mata terpejam. Foto sosoknya dapat dukungan.
Polri TV

Pengakuan Bharada E soal aksi Ferdy Sambo di TKP terbukti jujur. Dia menembak Brigadir J dengan mata terpejam. Foto sosoknya dapat dukungan.

Menurut pengakuan Richard, Ferdy Sambo ikut menembak Yosua, tepatnya pada tembakan terakhir. Namun, Richard tak yakin tubuh Yosua bagian mana yang Sambo tembak. Sebab, Bharada E menembak sambil memejamkan mata dan menoleh ke belakang karena takut melihat Yosua mati.

“Dia ngeri membayangkan kenapa harus menembak. Dia tahu akibatnya Yosua akan mati. Dia punya kedekatan dengan Yosua. Itu seniornya, tidur sama dia tanggal 7 di Magelang. Dia sekamar sama Yosua,” ujar Taufan.

Pengakuan Bharada E menembak Brigadir J dengan mata terpejam bukan isapan jempol. Foto adegan rekonstruksi yang digelar di rumah dinas Ferdy Sambo menjadi buktinya. Dalam foto itu, Richard tampak memejamkan matanya sembari mengarahkan pistol ke tubuh Yosua. Foto ini bisa dilihat dalam artikel Fotokita.net.

Selain itu, hasil pemeriksaan Bharada E yang memakai lie detector juga sudah dinyatakan jujur. Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy, mengungkap apa yang disampaikan kliennya hingga dinyatakan jujur lewat hasil uji kebohongan.

Mulanya, Ronny menerangkan, Bharada E mulai dites dengan lie detector sejak menyatakan diri ingin terbuka. Dia mengatakan Bharada E saat itu diuji dengan lie detector terkait apa yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest