Follow Us

Merinding Hotman Paris Lihat Foto Korban, Ibunda Santri Meninggal Karena Diduga Dianiaya Senior di Ponpes Gontor Punya Profesi Mulia

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 07 September 2022 | 13:40
Ibunda santri meninggal karena diduga dianiaya senior di Ponpes Gontor punya profesi mulia. Hotman Paris merinding lihat foto korban.
Instagram

Ibunda santri meninggal karena diduga dianiaya senior di Ponpes Gontor punya profesi mulia. Hotman Paris merinding lihat foto korban.

"Waktu mendapatkan kabar itu kami syok dan tidak bisa berpikir apa-apa yang kami harap adalah kedatangan ananda (Albar) ke Palembang meskipun hanya tinggal mayat," ucapnya dengan isak tangis.

Akhirnya, jenazah Albar tiba di Palembang Selasa siang, 23 Agustus 2022 yang diantar langsung oleh pihak Gontor 1 dipimpin Ustaz Agus sebagai perwakilan dari pondok.

"Di hadapan pelayat yang memenuhi rumah saya, dia menyampaikan kronologi bahwa anak saya terjatuh akibat kelelahan mengikuti Perkemahan Kamis Jumat (Perkajum), apalagi anak saya dipercaya sebagai Ketua Perkajum. Mungkin alasan itu bisa kami terima bila sesuai dengan kenyataan kondisi mayat anak saya," kata Soimah.

Namun, banyak laporan-laporan dari wali santri lainnya bahwa kronologi tidak demikian. "Kami pihak keluarga meminta agar mayat dibuka, sungguh sebagai ibu saya tidak kuat melihat kondisi mayat anak saya demikian, begitu juga dengan keluarga," terang Soimah di depan Hotman Paris.

Ibunda santri meninggal karena diduga dianiaya senior di Ponpes Gontor punya profesi mulia. Hotman Paris merinding lihat foto korban.
Instagram

Ibunda santri meninggal karena diduga dianiaya senior di Ponpes Gontor punya profesi mulia. Hotman Paris merinding lihat foto korban.

Amarah makin tak terbendung, karena laporan yang disampaikan berbeda dengan kenyataan yang mereka terima. Karena tidak sesuai, pihaknya pun menghubungi rumah sakit untuk autopsi.

"Pihak rumah sakit sudah siap melakukan autopsi. Namun, setelah didesak pihak dari Gontor 1 yang mengantar jenazah, akhirnya mengakui bahwa anak saya meninggal akibat terjadi kekerasan," cerita Soimah.

Setelah ada pengakuan dari pihak ponpes bahwa Albar Mahdi meninggal akibat tindak kekerasan di dalam pondok, pihak keluarga memutuskan membatalkan rencana autopsi.

Baca Juga: Pecah Tangis Jenderal Bintang 2, Hotman Paris Cium Siasat Baru Ferdy Sambo di Kasus Brigadir J, Foto Suami Putri Candrawathi Disorot

Ibunda santri meninggal karena diduga dianiaya senior di Ponpes Gontor punya profesi mulia. Hotman Paris merinding lihat foto korban.
Instagram

Ibunda santri meninggal karena diduga dianiaya senior di Ponpes Gontor punya profesi mulia. Hotman Paris merinding lihat foto korban.

"Autopsi tidak dilakukan agar anak saya bisa segera dikubur, mengingat sudah lebih dari satu hari perjalanan, dan saya tidak rela tubuh anak saya diobrak-abrik," sebutnya dengan nada geram.

Pihak keluarga ingin bertemu dengan pengurus ponpes dan pelaku penganiayaan untuk mendapatkan penjelasan lengkap mengenai masalah ini. "Karena itu kami membuat surat terbuka yang intinya ingin ketemu dengan Kiai di Gontor 1, pelaku dan keluarganya untuk duduk satu meja, serta ingin tahu kronologis hingga meninggalnya anak kami," urai Soimah.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest