Follow Us

Warga Tuntut Hukuman Setimpal, Perwira TNI AD Terseret Kasus Mutilasi Simpatisan KKB Papua Gegara Nikmati Uang Korban, Foto Pelaku Sempat Disebarkan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 02 September 2022 | 12:05
Perwira TNI AD terseret kasus mutilasi simpatisan KKB Papua gegara nikmati uang rampasan korban. Foto pelaku sempat disebarkan.
Istimewa

Perwira TNI AD terseret kasus mutilasi simpatisan KKB Papua gegara nikmati uang rampasan korban. Foto pelaku sempat disebarkan.

Dua oknum TNI AD kembali terseret dalam kasus mutilasi 4 simpatisan KKB Papua di Mimika, Papua yang akan membeli senjata api, perannya penikmat uang hasil rampasan Rp 250 juta.

Uang tersebut awalnya akan digunakan untuk membeli senjata api dari oknum TNI dan sejumlah warga yang pura-pura sebagai penjual.

Di saat pertemuan, 4 simpatisan KKB Papua yang membawa uang RP 250 juta tersebut langsung disergap, dimutilasi dan jasadnya dibuang ke sungai. Hingga hari ini, baru dua jasad dari empat korban yang ditemukan oleh warga setempat. Sedangkan dua jasad lainnya masih dalam pencarian aparat keamanan.

Sebelumnya, 6 oknum TNI diduga terlibat mutilasi dan perampokan terhadap simpatisan KKB Papua tersebut. Mereka terdiri dari dua oknum Perwira TNI berpangkat Mayor dan Kapten, tiga prajurit pangkat Pratu dan satu prajurit pangkat Praka.

Mereka adalah Mayor Inf HF dan Kapten Inf DK, Praka PR, Pratu RAS, Pratu RPC, dan Pratu R.

Terkini, Jenderal Andika Perkasa mengumumkan dua oknum TNI lain diduga ikut menikmati uang perampokan tersebut.

"Dari hasil pendalaman yang dilakukan, ada dua orang lagi yang kami periksa. Keduanya ikut menikmati uang hasil tindak pidana itu," kata Jenderal Andika Perkasa di Mimika, Rabu (31/8/2022) malam.

Baca Juga: Warga Kampung Dibunuh dengan Cara Keji, Begini Alasan Kapolda Papua Larang Anak Buahnya Kejar KKB, Foto Jenazah Korban Disebarkan

Perwira TNI AD terseret kasus mutilasi simpatisan KKB Papua gegara nikmati uang rampasan korban. Foto pelaku sempat disebarkan.
Istimewa

Perwira TNI AD terseret kasus mutilasi simpatisan KKB Papua gegara nikmati uang rampasan korban. Foto pelaku sempat disebarkan.

Jenderal Andika Perkasa menegaskan, saat ini total ada delapan oknum anggota TNI yang diduga kuat terlibat mutilasi.

Dari jumlah tersebut, enam orang telah menjadi tersangka. "Jadi total ada delapan orang, enam sudah tersangka, sementara dua orang masih dalam pendalaman karena menerima uang hasil rampokan itu," ujar Andika.

Kasus mutilasi di Mimika bermula saat pelaku berpura-pura menjual senjata api hingga korban tergiur. Korban lalu datang dengan membawa uang Rp 250 juta.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular