Nyesek! Tangannya Ditaruh di Dada, Brigadir J Sampai Mengiba ke Eksekutornya, Foto Yosua Baru Lulus Brimob Diunggah

Saat reka ulang penembakan ajudan yang paling disayang keluarga Ferdy Sambo, Bharada E mengenakan baju tahanan oranye. Dia terlihat berdiri menghadap Brigadir J. Dalam rekonstruksi ini, adegan Brigadir J diperankan oleh pemeran pengganti yang tampak mengenakan baju berwarna putih.

Ajudan paling junior Irjen Ferdy Sambo itu terlihat memegang pistol dan mengarahkannya ke arah Brigadir J.

Dalam reka ulang terlihat Brigadir, yang diperankan pemeran pengganti, tampak menunduk dan seolah mengiba atau memohon-mohon kepada eksekutornya, yaitu Bharada E.

Keterangan mengenai momen Brigadir J menunduk dan memohon-mohon juga disampaikan oleh pembawa acara Polri TV.

Baca Juga: Lihat ART Ferdy Sambo Siram Darah di TKP, Anak Buah Kapolda Metro Jaya Cuma Respons Begini, Foto Putri Candrawathi Tanpa Baju Tahanan Dibahas

Youtube

Brigadir J sampai mengiba ke eksekutornya tangannya sudah ditaruh di dada. Foto Yosua baru lulus Brimob diunggah di media sosial.

"Terlihat Bharada Eliezer seperti mengeluarkan senjata dari dalam saku celananya. Kemudian seperti mengarahkan senjata itu kepada korban Brigadir Yosua. Kemudian korban Brigadir Yosua nampak seperti menunduk atau memohon kepada Bharada Eliezer," terang pembawa acara Polri TV.

Hanya Bharada E yang memperagakan adegan dalam reka ulang penembakan Brigadir J. Tersangka lain, termasuk Ferdy Sambo, tak terlihat.

Tayangan reka ulang kemudian terputus. Polri TV menayangkan kembali suasana di rumah pribadi Sambo di Saguling, Jakarta Selatan.

Ketika tayangan kembali ke lokasi penembakan, ada sejumlah adegan yang diperagakan oleh pemeran lain. Tampak pemeran itu berada di dekat tangga dan mengarahkan pistol ke tembok.

Selanjutnya, ada juga adegan yang melibatkan Ferdy Sambo. Ferdy Sambo awalnya berdiri menghadap ke Brigadir J yang diperankan oleh pemeran pengganti.

Ferdy Sambo terlihat mengarahkan pistol ke Brigadir J. Sementara Brigadir J, yang diperankan pemeran pengganti, tampak mengangkat kedua tangannya seolah-olah memohon agar tidak ditembak.