"Kita apresiasi dan ucapkan terimakasih ke Polda Metro Jaya karena kasus Pak Masril ditutup, sekarang lagi proses admonistrasi. Pak Masril akan langsung pulang menuju ke Pekanbaru besok," katanya.
Sementara itu, pengacara Masril lainnya, Zulkarnain Kadir mengatakan, kasus yang menjerat Masril bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat Riau lainnya. Dia mengimbau agar warga lebih memilah dalam menggerakkan jarinya di media sosial.
"Kasus tersebut dapat menjadi pelajaran kita semua. Kami imbau juga kepada masyarakat hati-hati bermain medsos," ucapnya.
Pantas dibela sederet pengacara kelas atas, Masril penyebar konten kasus Ferdy Sambo ternyata punya jabatan mentereng ini. Dia kerap foto bareng pejabat di Pekanbaru.
Masril adalah Ketua Forum Pekanbaru Kota Bertuah, sebuah organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang sosial. Melalui forum ini, Masril kerap menggelar acara bakti sosial di tengah masyarakat yang membutuhkan.
Masril kerap mendapatkan sumbangan dari pejabat daerah, termasuk anggota DPD/MPR. Sumbangan itu kemudian disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Salah satunya, sumbangan Al Quran yang dibagikan kepada puluhan anak di Kabupaten Kampar.

Masril penyebar konten kasus Ferdy Sambo punya jabatan mentereng, pantas dibela pengacara kelas atas. Kerap foto bareng pejabat.
(*)