'Bingung Mau Kasih Gaji Berapa' Brigadir J Sampai Rela Lakukan Ini Buat Anak Irjen Ferdy Sambo, Foto Putra Bungsu Putri Candrawathi Sempat Beredar

Merujuk pada penuturan Bharada E kepada Deolipa, selama di Magelang hari-hari Yosua berlalu seperti biasa, selayaknya ajudan. Pada Rabu, 6 Juli 2022, Ferdy Sambo dan Putri merayakan hari jadi pernikahan eks Kadiv Propam Polri itu.

Acara peringatan pernikahan Ferdy Sambo dan Putri memang berjalan lancar. Namun, di ujung acara, Ferdy Sambo dan istrinya itu dikabarkan sempat cekcok. Suasana menjadi tidak nyaman. Pada Kamis, 7 Juli 2022 pagi, Ferdy Sambo memutuskan pulang terlebih dahulu dengan pesawat dari Yogyakarta. Dia ditemani Briptu Daden.

Pada Kamis, Bripka Ricky dan Bharada E mengantarkan makanan untuk anak Ferdy Sambo di SMA Taruna Nusantara. Namun, di tengah menjalankan tugas itu, Bharada E mendapatkan telepon dari Putri Candrawathi.

Putri menelepon agar Richard segera kembali ke rumah di Cempaka Residence, Magelang. Ketika itu, Bharada E mengaku juga mendengar suara Yosua dengan Kuat bersitegang.

Dalam percakapan telepon itu, Putri menanyakan keberadaan Ricky. Akhirnya Bharada E menyerahkan HP miliknya kepada Ricky untuk menjawab pertanyaan itu. Ricky menerima perintah Putri untuk melerai Yosua dan Kuat. Saat tiba di rumah Ferdy Sambo di Magelang, Ricky langsung berbicara dua mata dengan Kuat.

Kata Deolipa, merujuk pengakuan Bharada E, cekcok tersebut terjadi lantaran Yosua menjaga Putri yang sedang sakit. Lantas, Kuat naik pitam karena memergoki Yosua sedang berduaan dengan istri bosnya.

“Ada satu hari Bu Putri sakit. Yang jaga Yosua. Tiba-tiba si Richard disuruh pulang karena ada cekcok,” sebut Deolipa.

Baca Juga: Sopir Putri Candrawathi Ngadu Kejadian di Magelang, Rumah Ferdy Sambo Pernah Dihuni Orang Kepercayaan Jokowi, Begini Foto Penampakannya

Facebook

Foto putra bungsu Putri Candrawathi sempat beredar. Brigadir J sampai rela lakukan ini buat anak Irjen Ferdy Sambo di Magelang.

Usai kejadian di rumah Ferdy Sambo itu, Ricky menyita senjata laras panjang dan pistol jenis HS-9 milik Yosua. Ricky dan Kuat melarang Yosua naik ke lantai dua, tempat kamar Putri berada. Yosua juga dituduh menjadi penyebab Putri sakit.

Pada Kamis malam, tepat sehari sebelum peristiwa penembakan terjadi, Brigadir J sempat menghubungi kekasihnya, Vera Hutabarat. Percakapan melalui video call itu terjadi sekitar pukul 20.30-23.30 WIB. Brigadir J bercerita kepada Vera bahwa dia akan dibunuh oleh orang-orang yang disebut ‘skuad-skuad’. Keterangan ini dikutip dari temuan detikX dari kesaksian Vera kepada Komnas HAM.

“Diancam tidak boleh naik ke atas (lantai dua, kamar Putri di rumah Magelang). Kalau naik, dibunuh,” kata Vera dalam rekaman kesaksiannya kepada Komnas HAM.