Follow Us

Pantas Kekasih Brigadir J Tidak Punya Rasa Curiga, Ajudan Irjen Ferdy Sambo Kompak Bilang Almarhum Sempat Lakukan Ini dari Magelang, Foto CCTV Jadi Kunci

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 27 Juli 2022 | 15:28
Para ajudan Irjen Ferdy Sambo kompak bilang Brigadir J sempat lakukan ini dari Magelang. Pantas kekasih almarhum tidak punya rasa curiga.
Facebook

Para ajudan Irjen Ferdy Sambo kompak bilang Brigadir J sempat lakukan ini dari Magelang. Pantas kekasih almarhum tidak punya rasa curiga.

Fotokita.net - Kekasih Brigadir J atau Brigadir Yosua, Vera Simanjuntak mengatakan, dia tidak punya rasa curiga saat menjalin komunikasi terakhir dengan almarhum sebelum peristiwa baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo terjadi. Para ajudan Irjen Ferdy Sambo lainnya juga kompak bilang almarhum sempat lakukan ini dari Magelang. Foto rekaman CCTV jadi salah satu kunci pengungkapan kasus ini.

Dalam keterangan awal, polisi menyebutkan, baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E terjadi pada Jumat, 8 Juli sekitar pukul 17.00 WIB. Peristiwa yang menewaskan Brigadir J itu terjadi di rumah Irjen Ferdy Sambo. Sebelum baku tembak, Brigadir J sempat mengirimkan pesan kepada sang kekasih.

Terkait pesan terakhir yang dikirim almarhum, kekasih Brigadir J sudah mengungkapkannya kepada tim penyidik Bareskrim Polri. Pantas kekasih Brigadir J tidak punya rasa curiga dalam pesan terakhir itu, para ajudan Irjen Ferdy Sambo kompak bilang almarhum sempat lakukan ini dari Magelang. Foto CCTV jadi salah satu kunci pengungkapan kasus yang sudah jadi perhatian Presiden Joko Widodo ini.

Vera Simanjuntak, kekasih Brigadir J menjalani pemeriksaan pada Minggu (24/7/2022) di Mapolda Jambi. Dia didampingi 2 kuasa hukumnya, Ferdi dan Ramos Hutabarat. Dalam pemeriksaan tersebut, diketahui ponsel atau HP milik Vera Simanjuntak disita polisi sebagai barang bukti.

Kuasa Hukum Vera Simanjuntak Ferdi mengatakan, sebelum insiden tewasnya Brigadir J dalam baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, korban sempat berkomunikasi dengan Vera.

Vera dan Yosuua sempat berkomunikasi pada pukul 16.43 WIB. Artinya, komunikasi itu terjadi sekitar 17 menit sebelum baku tembak, yang disebut polisi terjadi pukul 17.00 WIB.

"Terakhir percakapan itu pada pukul 16.43, hari Jumat tanggal 8 Juli," ujar kuasa hukum Vera, Ramos Hutabarat, usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan di Polda Jambi.

Baca Juga: Pantas Bharada E Diperiksa Komnas HAM Tanpa Didampingi Pejabat Polri, Ternyata Para Jenderal Bintang 3 Sudah Sepakat Begini, Foto Ajudan Ferdy Sambo Jadi Sorotan

Kuasa hukum juga mengatakan Vera dicecar 32 pertanyaan selama pemeriksaan. Vera sendiri diperiksa selama lima jam di Polda Jambi pada Minggu. Bahkan kekasih Brigadir J itu sudah diperiksa sebanyak dua kali terkait ada dugaan ancaman pembunuhan yang diceritakan pengacara keluarga Brigadir J waktu lalu.

"Dalam pemeriksaan yang dilakukan selama 2 hari, penyidik menanyakan terkait percakapan terakhir mereka," kata kuasa hukum Vera, Ramos Hutabarat, usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan di Mapolda Jambi.

Kekasih Brigadir J mengungkapkan komunikasi terakhir dirinya dengan Brigadir J pada hari terakhir sebelum kekasihnya tersebut tewas tertembak. Menurutnya, komunikasi dilakukan tanpa ada kejanggalan.

"Sebelum kejadian itu tidak ada kejanggalan, kami berkomunikasi seperti biasa, tidak ada tanda-tanda hanya sebatas tanya-tanya kabar," ungkap Vera.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya







PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular