Follow Us

Suaminya Ingin Kabur Bareng Selingkuhan, Istri Kopda Muslimin Ditemui KSAD Jenderal Dudung dalam Kondisi Begini, Foto Terkininya di RSUP Kariadi Bikin Ngenes

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 25 Juli 2022 | 16:52
Rina Wulandari istri Kopda Muslimin ditemui KSAD Jenderal Dudung dalam kondisi begini. Dia belum tahu suaminya ingin kabur bareng selingkuhan.
Dispenad

Rina Wulandari istri Kopda Muslimin ditemui KSAD Jenderal Dudung dalam kondisi begini. Dia belum tahu suaminya ingin kabur bareng selingkuhan.

Eksekutor kemudian kembali ke titik yang disebut sebagai posko di jarak 200 meter dari TKP. Kemudian Kopda Muslimin memberi instruksi untuk melepaskan tembakan kedua.

Polisi juga mengungkap motif di balik penembakan Rina Wulandari yakni soal asmara. Kopda Muslimin ternyata memiliki kekasih sehingga ingin menghabisi korban. Ahmad Luthfi menyebut fakta itu berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah saksi dan pelaku yang sudah ditangkap.

"Jadi dari pemeriksaan saksi di antaranya saksi W, itu pacarnya (Kopda Muslimin), pacarnya," jelasnya. Dalam upaya penembakan ini, Kopda Muslimin membayar empat orang suruhannya senilai Rp 120 juta. Uang tersebut telah dibayar kepada para pelaku dan dibagi rata.

Motif penembakan istri anggota TNI di Semarang karena Kopda Muslimin punya selingkuhan. Usai penembakan istrinya, Kopda Muslimin sempat mengajak pacarnya melarikan diri.

Baca Juga: Bikin Jenderal Andika Perkasa Murka, Kodam Diponegoro Sampai Sebar Foto Tampang Kopda Muslimin, Diduga Terlibat Penembakan Istri

Rina Wulandari istri Kopda Muslimin ditemui KSAD Jenderal Dudung dalam kondisi begini. Dia belum tahu suaminya ingin kabur bareng selingkuhan.
Istimewa

Rina Wulandari istri Kopda Muslimin ditemui KSAD Jenderal Dudung dalam kondisi begini. Dia belum tahu suaminya ingin kabur bareng selingkuhan.

"Jadi ada delapan saksi yang kita periksa di antaranya saksi W, itu pacarnya, jadi yang bersangkutan (Kopda M) lari setelah melakukan kegiatan ini tapi pacarnya tidak mau, jadi motifnya itu," kata Ahmad Luthfi.

Kopda Muslimin diketahui menghilang setelah istrinya menjadi korban penembakan. Tampaknya, Rina belum mengetahui suaminya ingin kabur bareng selingkuhan. Kondisi istri Kopda Muslimin sempat menurun sebelum dipindah ke RSUP Kariadi Semarang.

Ahmad mengatakan Kopda Muslimin menelepon eksekutor untuk mendapat upah. Selain itu, Ahmad mengungkap rencana pembunuhan yang diotaki Kopda Muslimin itu.

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengapresiasi dan memberi penghargaan kepada Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar dan Komandan Kodim (Dandim) 0733 Kota Semarang Letkol Honi Havana. Penghargaan itu atas pengungkapan kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang.

Dalam penyerahan penghargaan di Mapolda Jawa Tengah di Semarang, Senin (25/7/2022), KSAD mengapresiasi pengungkapan kasus yang begitu cepat itu. Secara keseluruhan, terdapat 50 anggota Polrestabes Semarang dan 24 anggota Kodam IV/ Diponegoro yang merupakan anggota tim gabungan pengungkapan perkara itu.

"Penghargaan untuk kepolisian secara khusus yang bereaksi cepat dengan Tim TNI AD," kata Jenderal Dudung dalam pernyataannya kepada Antara. Pengungkapan tindak pidana percobaan pembunuhan tersebut, lanjut dia, merupakan bentuk soliditas TNI/Polri.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest