"Almarhum dan calon istrinya saling kenal di Jambi, dan rencananya mau nikah setelah sekolah perwiranya selesai. Paling menunggu tujuh bulan lagi nikah, dan si calon istrinya dua hari di sini," kata Rohani.

Kekasih Brigadir Yosua Vera Simanjuntak ternyata punya profesi mulia. Dia bak malaikat bagi warga desa. Foto mesranya tersebar luas.
Vera Simanjuntak sempat membagikan foto kenangan bersama kekasihnya, Brigadir Yosua. Foto mesranya bersama sang kekasih tersebar luas di media sosial. Di foto itu, Vera duduk di depan Brigadir Yosua. Keduanya tampak menebarkan senyum manis di depan kamera.
Vera sengaja menjadikan foto mesranya dengan sang kekasih sebagai potret profil akun Facebook miliknya. Foto mesranya ini diunggah pada 26 Juli 2016. Ketika itu, Brigadir Yosua masih mengenakan seragam dinas Brimob. Dia belum lagi bertugas sebagai sopir dinas istri Irjen Ferdy Sambo.
Vera Simanjuntak adalah lulusan STIKES Merangin. Dia mengambil program studi III kebidanan. Karena itu, Vera kerap mengunggah foto dirinya saat bertugas di sebuah rumah sakit. Dia membuat foto bareng bersama rekan-rekan bidan lainnya yang bertugas pada tahun 2015.
Bak malaikat bagi warga desa, kekasih Brigadir Yosua Vera Simanjuntak ternyata punya profesi mulia. Dia tentunya memliih menjadi bidan agar dapat menolong terhadap sesama. Terlebih lagi, dia tinggal di pelosok Jambi.
Dalam kesempatan berjumpa awak media, Rohani Simanjuntak mengungkapkan, keponakannya adalah sosok yang pendiam, baik serta penurut. Brigadir J juga sayang terhadap keluarganya. "Sama keponakan-keponakannya biasa dipanggil Om Ganteng," ucap Rohani.

Kekasih Brigadir Yosua Vera Simanjuntak ternyata punya profesi mulia. Dia bak malaikat bagi warga desa. Foto mesranya tersebar luas.
Menurut Rohani, almarhum Brigadir J terakhir kali menghubungi keluarganya di Jambi tepat pada hari kejadian yakni Jumat (8/7/2022). Saat itu sekitar pukul 16.00 WIB, almarhum mengabarkan jika ia sudah pulang dari Magelang dan mau sampai ke Jakarta. "Saat perjalanan ke Magelang dia memberi kabar kepada keluarga. Pada saat pulang dari Magelang dia juga memberi kabar kepada keluarga," katanya.
Brigadir Yosua atau Brigadir J tewas setelah insiden maut baku tembak di rumah dinas KadivPropam Polri di Jakarta. Brigadir J tewas dengan bekas luka empat tembakan di dada, tangan dan leher.
Ayah Brigadir Yosua, Samuel Hutabarat merasa heran lantaran anaknya yang pernah ditugaskan sebagai penembak jitu ketika adu tembak dengan Bharada E, tak ada satupun peluru yang mengenai sasaran.