Film Habibie & Ainun 3 Tayang di TV, Foto Ciuman Terakhir Sang Presiden Kepada Istrinya Bikin Air Mata Tumpah

Fotokita.net - Film Habibie & Ainun 3 yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo tayang di layar televisi. Film yang memaparkan perjalanan cinta mantan Presiden RI ke-3 begitu dinantikan permirsa. Foto ciuman sang presiden kepada istrinya di rumah sakit bikin air mata tumpah.

Dalam film Habibie & Ainun 3, kita bisa menyaksikan bagaimana kemampuan Reza Rahardian beradu akting dengan Maudy Ayunda, yang memerankan tokoh Hasri Ainun Besari semasa muda.

Perjalanan cinta Habibie & Ainun membuat banyak terinspirasi. Habibie pernah mengatakan, dia tak ingin meninggal dunia terlebih dahulu. Alasannya, dia tak ingin Ainun sendirian saat menjalani kehidupan di dunia. Foto ciuman terakhir sang presiden RI ke-3 kepada istrinya di rumah sakit bikin air mata tumpah.

Film Habibie & Ainun 3 adalah seri ketiga dari tayangan labar lebar dengan judul yang sama. Pada film pertama yang mendapatkan sambutan luar biasa dari pemirsa. Bunga Citra Lestari memerankan tokoh Ainun.

Kisah cinta dalam film Habibie & Ainun 3 mengambil inspirasi dari perjalanan masa muda almarhumah Hasri Ainun Besari dan mendiang Bachrudin Jusuf (BJ) Habibie.

Apabila merujuk imdb, tokoh Ainun yang diperankan dengan apik oleh Maudy Ayunda dikenal berotak encer saat duduk di bangku SMA.

Ainun sontak menjadi idola banyak siswa laki-laki di sekolahnya. Salah satunya, Habibie. Ainun dan Habibie pun kemudian menjalin persahabatan.

Baca Juga: Dilepas BJ Habibie dengan Alasan Cerdas, Kabar Timor Leste Usai 20 Tahun Merdeka dari Indonesia Bikin Nyesek, Foto Kondisi Rakyatnya Jadi Sorotan

Saat menimba ilmu di perguruan tinggi, Ainun menjadi seorang mahasiswi kedokteran yang menonjol. Dia tampil sebagai idola di lingkungan kampus.

Pada suatu ketika, Ahmad (Jefri Nichol) menjadi seorang pria yang berani mengungkapkan rasa cintanya kepada Ainun. Ahmad berasal dari keluarga terpandang.

Film Habibie & Ainun 3 yang tayang di layar TV juga memberikan jawaban atas pertanyaan mengapa Ainun memilih Habibie menjadi pelabuhan terakhir dalam perjalanan cintanya.