Namun, dia memastikan tidak mengetahui secara pasti soal berapa jumlah remaja yang diamankan dalam pesta bikini dan kolam renang tersebut. Seluruh remaja yang ada di rumah tersebut diamankan, serta ada yang mengenakan pakaian seksi. “Semua langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Yogen.Tak hanya diamankan begitu saja, Polda Metro Jaya dan Polres Metro Depok juga melakukan pemeriksaan tes urin kepada remaja.Ini agar diketahui pengguna narkotika atau tidak. Dari hasil penggrebekan tersebut tidak ada barang bukti narkotika, hanya minuman keras.“Masing-masing orang yang ada di dalam rumah tidak hanya pria, namun perempuan dilakukan tes urine. Yang tangani bukan Polres Metro Depok, tapi Polda Metro Jaya,” tandasnya.
Dalam keterangan terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan penggerebekan private party yang digelar di perumahan Pesona Khayangan 2, Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya, Depok.
"Jadi benar ada kegiatan tersebut pada Minggu dini hari di Depok, di salah satu perumahan di (Pesona) Khayangan ya. Kemudian kita sudah turun ke lapangan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (6/6/2022).Zulpan mengatakan, usai mendapatkan laporan dari masyarakat, pihak kepolisian langsung datang ke lokasi. Acara itu diikuti ratusan anak muda.
"Polisi mendapat informasi ada kegiatan party atau pesta yang dihadiri oleh jumlah peserta yang cukup banyak. Hampir 200 orang di antaranya kebanyakan adalah dari kawula muda," terang Zulpan.Polisi kemudian langsung membubarkan acara tersebut. Pihak kepolisian juga turut melakukan tes urine kepada peserta pesta di lokasi. "Acara dibubarkan kemudian terhadap para peserta party tersebut dilakukan tes urine. Hasilnya tidak ditemukan adanya penggunaan narkoba," jelas Zulpan.Zulpan juga mengatakan pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut. Adanya motif kegiatan pesta bikini itu pun masih diusut penyidik. "Nah ini yang masih kita dalami. Kalau pesta bikini karena mungkin karena pesertanya berpakaian seperti itu," jelas Zulpan.
Ratusan orang itu dilakukan tes urine oleh aparat kepolisian, beruntung tidak ada yang mengonsumsi narkoba. "Tapi terkait hal ini tentu kita sudah memanggil penyelenggara untuk dimintai keterangan terkait dengan yang menyelenggarakan acara yang tanpa izin dari kepolisian dan dilakukan di dalam perumahan," tegasnya.Namun demikian, mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan ini masih mendalami terkait dengan pest bikini. Pasalnya, beredar informasi di sosial media adanya pesta bikini yang digelar di rumah tersebut."Kalau pesta bikini karena mungkin karena pesertanya berpakian seperti itu, kalau itu kan teknis kepolisian yang enggak bisa kita smapaikan lah," sebut mantan Kapolres Gresik.Menurut Zulpan, jika mengadakan pesta dengan jumlah peserta banyak meski di dalam rumah harus melaporkan ke Polda Metro. Namun jika acara itu adalah syukuran maka tak perlu izin karena sifatnya bukan menganggu masyarakat sekitar rumah."Ya tentu masyaratkan mengeluh dengan kegiatan seperti itu karena kegiatan ini berlangsung sampai dengan dini hari," tutup polisi berpangkat melati tiga.
(*)