Follow Us

Syok Barang-barang Almarhumah Istrinya Dibawa Mertua, Kasus Perwira Polisi ini Jadi Perhatian Petinggi Polri, Foto Sosoknya Dicari-cari

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 25 Mei 2022 | 22:58
Perwira polisi yang bertugas di Polda Metro Jaya menjadi perhatian petinggi Polri. Dia syok barang-barang almarhumah istrinya dibawa pergi mertua.
Facebook

Perwira polisi yang bertugas di Polda Metro Jaya menjadi perhatian petinggi Polri. Dia syok barang-barang almarhumah istrinya dibawa pergi mertua.

Perwira polisi yang bertugas di Polda Metro Jaya menjadi perhatian petinggi Polri. Dia syok barang-barang almarhumah istrinya dibawa pergi mertua.
Facebook

Perwira polisi yang bertugas di Polda Metro Jaya menjadi perhatian petinggi Polri. Dia syok barang-barang almarhumah istrinya dibawa pergi mertua.

"Tapi kalau dia (AKP DK) peringatkan terlebih dahulu, mungkin dengan somasi secara patut dan wajar, 'Tolong saudara kembalikan barang ini, barang ini, yang jumlah kerugiannya sekian, karena saya tidak izinkan kalian membawa, dan saya beri jangka waktu', barulah ada kemungkinan ada pencurian dalam rumah tangga," sambung dia. Aduan Nurmila Sangadji tercatat dengan nomor: SPSP2/2965/V/2022/Bagyanduan tanggal 25 Mei 2022.

Kasus perwira polisi Ditresnarkoba Polda Metro Jaya yang melaporkan mertuanya kepada pihak berwajib menjadi perhatian petinggi Polri. Polda Metro Jaya memberikan penjelasan terkait laporan AKP DK ini."Terkait AKP DK itu memang betul ada laporan yang bersangkutan terhadap mertuanya terkait dugaan pencurian," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan saat dihubungi awak media detikcom, Rabu (25/5/2022).Zulpan mengatakan saat ini laporan DK ini masih diproses di Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Status perkara saat ini masih dalam tahap penyelidikan. "Kalau pidana yang dilaporkan oleh AKP DK ke Krimum saat ini masih ditangani Subdit Jatanras, saat ini masih berproses," kata Zulpan.Nurmila Sangadji juga diketahui melaporkan AKP DK ke Propam Polda Metro Jaya. AKP DK dilaporkan ke Propam Polda Metro Jaya setelah perwira polisi itu lebih dahulu melaporkan Nurmila dan adik iparnya, Claudia, atas dugaan pencurian."Iya AKP DK ini juga dilaporkan ke Propam Polda Metro. Laporannya (mertua) karena tidak terima dituduh mencuri, mungkin dianggap bukti-buktinya tidak kuat, katanya ibu ini ya," kata Zulpan.Zulpan mengatakan, Propam Polda Metro Jaya akan mendalaminya. Propam Polda Metro akan mengundang klarifikasi terhadap Nurmila dan juga DK.

Baca Juga: Ayahnya Milih Jadi Petani Usai Dipecat Jokowi, Perwira Polisi Ini Sikat Ambulans Terobos One Way di Puncak, Foto Wajahnya Disorot

Perwira polisi yang bertugas di Polda Metro Jaya menjadi perhatian petinggi Polri. Dia syok barang-barang almarhumah istrinya dibawa pergi mertua.
Facebook

Perwira polisi yang bertugas di Polda Metro Jaya menjadi perhatian petinggi Polri. Dia syok barang-barang almarhumah istrinya dibawa pergi mertua.

"Terkait laporannya itu saat ini kami Propam Polda Metro Jaya tentunya pertama sudah menerima adanya laporan pengaduan ibu mertuanya, kemudian segera akan menjadwalkan memanggil AKP DK Untuk klarifikasi laporan tersebut, karena laporannya baru diterima," tuturnya.Di sisi lain, penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang menangani laporan DK atas mertuanya dilaporkan ke Propam Mabes Polri. Penyidik Ditreskrimum Polda Metro dianggap berpihak pada AKP DK."Makanya nanti itu kan Propam yang akan mendalami, Propam akan panggil semua pihak, termasuk penyidik Subdit Jatanras juga akan dipanggil. Termasuk AKP DK, itu Propam yang akan mendalami," tutur Zulpan.Laporan terhadap penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya itu dilayangkan pihak mertua DK siang tadi. Dalam laporannya itu, mertua DK mengadukan penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum atas dugaan keberpihakan dalam menangani laporan DK terhadapnya soal tuduhan pencurian.

Sementara itu, AKP DK buka suara terkait laporan dirinya terhadap mertuanya, Nurmila Sangadji, atas dugaan pencurian. AKP DK melalui kuasa hukumnya, Nefton Alfares Kapitan, menjelaskan alasan melaporkan Nurmila dan adik iparnya, Claudia, atas dugaan pencurian barang-barang milik almarhum istri, Iptu CS, yang juga anak dari Nurmila itu."Setelah 40 hari meninggalnya almarhumah istri DK, tanggal 23 Januari 2022 telah disepakati bahwa mertua dan adik ipar meninggalkan rumah dengan baik-baik, sementara selanjutnya yang tinggal di rumah dan merawat anak-anak DK adalah orang tua kandung DK," ujar kuasa hukum DK, Nefton Alfares Kapitan, dari kantor hukum RAKA, dalam keterangan, Rabu (25/5/2022).Kemudian, pada 24 Januari 2022 setelah DK pergi ke kantor, mertua dan adik ipar tanpa izin masuk ke kamar pribadi DK dan mengambil barang-barang milik almarhumah tanpa izinnya. Barang-barang yang diambil antara lain perhiasan, sepatu, pakaian, peralatan mandi, parfum, dan lainnya.

Baca Juga: Pantas Berani Maki-maki Perwira Polisi di Polda Jabar, Penumpang Alphard Ternyata Punya Profesi Ini, Foto Tampangnya Sengaja Diviralkan

Perwira polisi yang bertugas di Polda Metro Jaya menjadi perhatian petinggi Polri. Dia syok barang-barang almarhumah istrinya dibawa pergi mertua.
Facebook

Perwira polisi yang bertugas di Polda Metro Jaya menjadi perhatian petinggi Polri. Dia syok barang-barang almarhumah istrinya dibawa pergi mertua.

"Setelah itu, mertua dan adik ipar pergi meninggalkan rumah, itu pun dengan baik-baik dan dibekali makanan oleh orang tua kandung DK," ujarnya.Tiga hari kemudian setelah DK pulang ke rumah dan hendak mandi, ia mendapati peralatan di kamar mandi sudah tidak di tempatnya. "Saat DK akan membersihkan diri/mandi, ternyata sabun mandi tidak ada, hand body yang biasa digunakan juga tidak ada," imbuhnya.DK lalu memeriksa lemari pakaiannya. Betapa kagetnya ia ketika mendapati pakaian almarhumah istri, perhiasan, sepatu, parfum dan lain-lain sudah tidak ada. "Barang-barang pribadi milik almarhumah ini menurut DK memiliki nilai sejarah dengan almarhumah istri. Itu DK yang membelikan untuk almarhumah istri," lanjutnya.Setelah mengetahui barang-barang milik almarhumah sudah lenyap, DK lalu mencoba menanyakan kepada mertua perempuannya. Ia juga mencoba mengkonfirmasi kepada adik ipar."DK sudah mencoba komunikasi dengan baik kepada mertua perempuan, tetapi justru dibodoh-bodohkan, kemudian konfirmasi kepada adik ipar juga tidak ada balasan sama sekali," katanya.Saat itu, DK masih menimbang-nimbang untuk membuat laporan polisi atau tidak karena ini berkaitan dengan keluarga. Namun DK akhirnya memutuskan lapor polisi setelah dirinya disomasi oleh adik iparnya."Namun, justru pada tanggal 23 Februari 2022, DK mendapat somasi dari pihak lawyer dari adik ipar, yang membuat DK pada 26 Februari 2022 menentukan pilihan untuk menempuh jalur hukum membuat laporan polisi dengan laporan pencurian," tuturnya.

Baca Juga: Foto Noda Darah di Seragam AKBP Dermawan Beredar, Perwira Polisi Akui Punya Hubungan Begini dengan Pemuda Pancasila

Perwira polisi yang bertugas di Polda Metro Jaya menjadi perhatian petinggi Polri. Dia syok barang-barang almarhumah istrinya dibawa pergi mertua.
INews/Budi Tan

Perwira polisi yang bertugas di Polda Metro Jaya menjadi perhatian petinggi Polri. Dia syok barang-barang almarhumah istrinya dibawa pergi mertua.

Halaman Selanjutnya

(*)

Editor : Fotokita

Latest