:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227030128.jpg)
Foto postingan Gisel ungkap sosok pacar baru Naysila Mirdad. Ternyata kekasih Naysila adalah pewaris kerajaan bisnis mentereng ini.
Melihat kebersamaan Naysilla Mirdad dan Arfito yang begitu mesra dan cocok satu sama lain, netizen pun berharap agar keduanya bisa segera melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius.
Foto postingan Gisel juga menguak profesi pacar baru Naysila Mirdad. Arfito Hutagalung dikenal sebagai salah satu pewaris kerajaan bisnis mentereng di Indonesia. Ayahnya adalah penerus kerajaan bisnis yang diberi nama, Arion Paramita Holding Company.
Pada 29 Juni 2020, ayah Arfito meninggal dunia. Presiden Direktur Arion Paramita Holding Company yaitu UT Murphy Hutagalaung telah meninggalkan kerajaan bisnis mentereng di Indonesia kepada keluarganya. Dia adalah generasi ke 2 setelah Mangaradja Haolanan Hutagalung yang menjabat sejak tahun 1987 sampai akhir hayatnya.
Tak ingin menjadi bayang-bayang nama besar ayahnya sebagai penerus bisnis Arion Paramita Holding Company, kedua kakak Arfito, Manola dan Marion Hutagalung memilih mengibarkan bendera sendiri.
Lewat PT Mano Marion Transportation, duo bersaudara ini memang memilih ranah bisnis yang menjadi cikal-bakal bisnis keluarganya. “Kakek saya mendirikan Arion dimulai dari transportasi. Papa saya di umur 27 tahun juga fokus di transportasi. Ibaratnya, transportasi sudah menjadi DNA bagi kami,” ungkap Manola.
Ditambah lagi, dari kecil dia menyukai otomotif. “Kami suka memodifikasi mobil. Bidang transportasi itu menantang. Ada banyak elemen yang harus dipersiapkan seperti perizinan sampai mencari sopir yang berkualitas,” ungkapnya.
Cikal-bakal Arion Paramita memang dimulai dari jasa transportasi. Meskipun, awal datang ke Jakarta dari Medan, Mangaradja Haolanan Hutagalung sempat mendirikan toko sandang pangan pada 1957.
Lima tahun kemudian, saat pelaksanaan Asian Games di Jakarta, Mangaradja dipercaya oleh Presiden Soekarno untuk mempersiapkan angkutan umum. Pada 1969, Gubernur DKI Ali Sadikin, memercayakan pengelolaan transportasi umum pertama di Jakarta kepada Mangaradja.
Inilah yang menjadi fondasi kerajaan bisnis Arion. Kemudian, di tangan generasi kedua, U.T. Murphy Hutagalung, lini bisnis menggurita ke berbagai sektor. Saat ini, Arion Holding membawahkan 18 perusahaan, meliputi transportasi, pariwisata, properti, keuangan, servis dan industri.
