"Karena masih emosi dengan jamaah yang hampir bersenggolan jadi melakukan aksi geber-geber knalpot bising sambil bolak-balik di depan masjid," ungkapnya.
Polisi mengungkapkan dua pemuda yang berulah menggeber motor saat warga sedang salat Id di Masjid Al-Furqon dalam pengaruh alkohol. Kedua pelaku yang masih di bawah umur itu menggeber motor saat mabuk.

Dua remaja Cianjur diamankan polisi gegara sengaja menggeber motor di depan jamaah salat Id. Ternyata aksinya dipicu masalah sepele ini.
"Pelaku mengakui jika sebelumnya sudah meminum alkohol, saat kejadian itu dalam keadaan mabuk," kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, Kamis (5/5/2022).
Doni menuturkan tidak ada unsur yang mengarah ke SARA. Kejadian itu, kata Doni, murni karena pelaku emosi terhadap salah seorang jemaah di masjid tersebut.
"Tidak ada unsur SARA, tapi sebatas emosi dengan salah seorang jemaah, karena hampir bersenggolan di jalan sesaat sebelum kejadian," tuturnya.

Dua remaja Cianjur diamankan polisi gegara sengaja menggeber motor di depan jamaah salat Id. Ternyata aksinya dipicu masalah sepele ini.
Sewaktu berkendara di kawasan Leles, Kecamatan Karangtengah, menurut Doni, kedua pelaku nyaris bersenggolan dengan pemotor yang datang dari arah berlawanan. Pelaku emosional dan mengejar pemotor itu.
"Jadi mereka berkendara zig-zag dan hampir bersenggolan, kemudian emosi dan mengejarnya pemotor tersebut. Ternyata pemotor tersebut merupakan jamaah yang akan melaksanakan salat Id di Masjid Al-Furqon," ujar Doni.

Dua remaja Cianjur diamankan polisi gegara sengaja menggeber motor di depan jamaah salat Id. Ternyata aksinya dipicu masalah sepele ini.