Bupati Bogor Ade Yasin pernah menggelar lomba paling absurd, yaitu gali kubur berhadiah jutaan rupiah.
Lomba ini digelar sebagai apresiasi kepada para penggali kubur yang bekerja keras selama pandemi COVID-19. Informasi soal lomba ini pun menjadi sorotan di media sosial. Namun Ade Yasin menyatakan pada dasarnya ini bukan lomba, tetapi apresiasi untuk para penggali kubur. Lomba ini digelar di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor, pada Maret 2022. Dia mengatakan kegiatan ini digelar dengan tujuan bukan hanya lomba. Ada 32 penggali kubur dari delapan TPU se-Kabupaten Bogor untuk memperebutkan hadiah uang tunai Rp 5 juta. Ajat menjelaskan, lomba gali kubur ini diikuti petugas dari TPU Pondok Rajeg, TPU Bogor Asri, TPU Tajurhalang, TPU Babakanmadang, TPU Cipenjo, TPU Jonggol, TPU Rancabungur dan TPU Gunungputri. Beberapa aspek yang menjadi bahan penilaian, yaitu kecepatan, kerapian, hingga ketepatan ukuran membuat lubang makam. Bupati Bogor Ade Yasin juga pernah mengatakan imigran di kawasan Puncak bisa mengganggu aktivitas pariwisata dan dapat meresahkan masyarakat sekitar. Ade Yasin menyebut ada 1.690 imigran yang mengungsi di kawasan Puncak. Dia menganggap hal itu bisa mengganggu aktivitas pariwisata di kawasan Puncak.
(*)