Follow Us

Foto Atrium Lippo Mall Kemang Luluh Lantak Bikin Cemas, Ini Penyebab Angin Kencang di Jabodetabek

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 06 Maret 2022 | 12:52
Ornamen plafon Lippo Mall Kemang runtuh saat terjadi angin kencang. Ternyata ini penyebab angin kencang di Jabodetabek.
Istimewa

Ornamen plafon Lippo Mall Kemang runtuh saat terjadi angin kencang. Ternyata ini penyebab angin kencang di Jabodetabek.

"Terjadi insiden kerusakan ornamen yang berlokasi di atrium utama Lippo Mall Kemang (BUKAN PLAFON ATRIUM UTAMA)," demikian pernyataan Lippo Mall Kemang.

Baca Juga: Jadi Pelajaran Netizen, Foto Jenazah Artis Drama Cantik Ini Bikin Ngeri, Penyebarnya Sampai Diancam Polisi

Ornamen plafon Lippo Mall Kemang runtuh saat terjadi angin kencang. Ternyata ini penyebab angin kencang di Jabodetabek.
Twitter

Ornamen plafon Lippo Mall Kemang runtuh saat terjadi angin kencang. Ternyata ini penyebab angin kencang di Jabodetabek.

"Saat ini insiden sudah dalam penanganan yang terbaik dari tim kami. Operasional mal berjalan seperti biasa. Stay safe & healthy Soulmate LMK. Enjoy your Weekend!," demikian keterangan tambahan Lippo Mall Kemang.

Angin kencang terjadi di sejumlah wilayah di Jabodetabek siang tadi. BMKG menyebut penyebab angin kencang itu karena adanya dinamika atmosfer di Samudra Hindia wilayah Sumatera hingga Selatan Bali.

"Berdasarkan Analisis Streamline terpantau sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat daya Sumatera, Samudra Hindia selatan Bali, yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Jawa Barat dan Jabodetabek," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto kepada wartawan, Sabtu (5/3/2022).

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di daerah konvergensi tersebut," sambungnya.

Guswanto juga menyebut faktor lain yakni kondisi di wilayah Jawa Barat dan Jabodetabek yang berada pada kategori labilitas kuat. Kondisi itu dipicu adanya awan konvektif seperti jenis Cumulonimbus yang bergerak dari wilayah Banten mengarah ke Jabodetabek.

"Berdasarkan pantauan citra radar dan citra satelit, kejadian angin kencang di wilayah Jabodetabek tersebut dipicu oleh sistem awan konvektif seperti jenis Cumulonimbus (Cb) yang bergerak dari wilayah barat Banten ke arah timur menuju wilayah Jabodetabek dengan dimensi sistem awan yang memanjang dari utara ke selatan," ucapnya.

Awan itu menimbulkan hembusan angin yang cukup kencang hingga menyebabkan hujan di wilayah Banten dan Jabodetabek.

"Keberadaan sistem awan konvektif yang bergerak dari arah barat tersebut, selain menimbulkan hembusan angin yang cukup kencang, juga menyebabkan terjadinya hujan di wilayah Banten dan Jabodetabek dengan durasi yang beragam ringan hingga lebat dalam durasi singkat seperti yang terlihat dari citra radar cuaca," ujarnya.

Baca Juga: Heboh Foto Tabrakan LRT Jabodetabek, Warga Terkejut Dengar Suara Menggelar, Ini Kondisinya

Halaman Selanjutnya

(*)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest