Baca Juga: Foto Anak Wali Kota Bekasi Dihujat, Adam Deni Unggah Foto Barang Bukti Korupsi Rahmat Effendi

Korban dikenal sebagai siswa yang pendiam dan senang membuat puisi. Dia meregang nyawa gegara diteriaki maling saat mencari kucing.
Tanpa bertanya terlebih dahulu, para anggota gangster ini kemudian bersama-sama mengeroyok korban. Ada yang memukul dengan tangan kosong hingga membacok korban pakai celurit yang mengakibatkan korban tewas di lokasi kejadian.
Remaja berinisial LEH tewas dikeroyok gegara diteriaki maling, padahal sedang mencari kucingnya yang hilang di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Korban tewas menjelang ulang tahunnya yang ke-17.
"Ini anak pertama dari 4 bersaudara, dia ini lahir di tanggal 13 Februari 2005, wafat 6 Februari 2022. Jadi persis 7 hari menjelang ulang tahunnya yang ke-17," ujar ayahanda korban, Abdul Hafidz, Jumat (11/2/2022).
Abdul Hafidz berduka atas kematian korban yang tewas dikeroyok gegara diteriaki maling, padahal bukan maling. Di mata Hafidz, korban adalah sosok anak yang pendiam dan rajin salat.
"Almarhum ini sosok yang pendiam, kalau di rumah pendiam tidak banyak bicara. Tapi, tekun mengerjakan tugas-tugas dari sekolah, rajin salat 5 waktu," ucapnya. "Malah tanpa kami ketahui terkadang dia salat malam, informasi dari neneknya. Karena almarhum ini tidur dengan neneknya di kamar bawah, kami di kamar atas," tuturnya.
Luthfi Erlangga Hafidz, siswa kelas 11 SMA Negeri 10 Kota Bekasi yang tewas menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, ternyata pandai membuat puisi.
Puisi terakhir yang dibuatnya memiliki makna mendalam dan sangat menyayat hati. Keseharian Luthfi Erlangga Hafidz turut dibocorkan gurunya di sekolah dan juga sang ibu, Ernawati.

Korban dikenal sebagai siswa yang pendiam dan senang membuat puisi. Dia meregang nyawa gegara diteriaki maling saat mencari kucing.
Berdasarkan keterangan sang ibu, Luthfi Erlangga Hafidz merupakan sosok pribadi orang yang baik dan tidak neko-neko. Tak hanya itu, Luthfi Erlangga Hafidz mempunyai niat mulai ingin mengikuti kelas tahfiz Qur’an di sekolahnya.