Ia kemudian melihat lebih detail ke bagian kursi penumpang di sebelah kiri depan, tempat duduk AKP Novandi Arya Kharisma.
Tak lama, ia lalu mendekati Camry tersebut. Zainal menyelip di antara barang bukti Camry dan Angkot. Zainal, yang didampingi ajudannya itu kemudian terlihat sedikit membungkukkan badannya. Pandangannya kemudian tertuju ke dasbor mobil Camry.
Setelah mengecek kondisi mobil Camry yang menewaskan AKP Novandi Arya Kharisma dan Fatimah PSI itu, Zainal Arifin langsung bergegas meninggalkan Polres Metro Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan terpisah, Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Purwata mengatakan tujuan kedatangan Zainal hanya ingin melihat kondisi mobil yang menewaskan putranya, AKP Zainal Arya Kharisma.
"Iya beliau ngecek, faktanya itu aja, enggak ada yang disampaikan lagi. Hanya mohon doanya saja," katanya.
Video detik-detik kebakaran sedan Camry B-1102-DNY yang menewaskan AKP Novandi Arya Kharisma dan Fatimah kader PSI viral di media sosial.
Dalam video tersebut, seorang warga mengatakan telah menghubungi call center pemadam kebakaran di 112, tapi tidak ada respons.
"Udah aku hubungi 112 nggak ada, langsung 112 pusat nggak ada yang bergerak, lama prosesnya," kata si perekam video.
Dalam video tersebut, terlihat kobaran api membakar mobil sedan Camry.