Fotokita.net - Praktisi IT Ainun Najib viral di media sosial gegara diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) pulang ke Indonesia. Saat ini, Ainun tengah berkarir di Singapura. Dia kerap memasang foto keluarga yang hidup mapan di sana. Namun, netizen mati-matian mencegah warga Nahdlatul Ulama (NU) itu pulang kampung. Sosok ini jadi alasannya.
Presiden Jokowi secara terang-terangan meminta PBNU 'membajak' praktisi IT kebanggaan NU Ainun Najib dari perusahaan Singapura.Orang nomor satu di Indonesia itu mendorong PBNU 'membujuk' Ainun Najib pulang meski sudah digaji sangat besar di negeri Singa.
"Tapi di sana gajinya sangat tinggi sekali. Jadi kalau di sini harus bisa menggaji yang lebih gede daripada yang di Singapura. Ini tugasnya nanti Pak Kiai. Kalau beliau yang ngendiko (berbicara), digaji berapapun, bismillah pasti mau," kata Jokowi dalam pembukaan acara Pengukuhan Pengurus Besar dan Harlah ke-95 PBNU.
Ainun Najib memang tercatat sebagai warga Nahdlatul Ulama (NU) kelahiran 20 Oktober 1985 di Gresik, Jawa Timur. Apabila mengutip laman resminu.or.id, Ainun Najib saat ini menjabat sebagai Head of Analytics, Platform & Regional Business di Grab Singapura.
Ainun Najib berprestasi di bidang sains dan teknologi sejak bersekolah di SMAN 5 Surabaya. Pendidikan sarjananya di Universitas Teknologi Nanyang (NTU) Singapura, jurusan Teknik Komputer.
Ainun bahkan pernah mewakili NTU dalam perlombaan pemrograman perguruan tinggi internasional atau ACM ICPC pada 2006-2007, bersama dua mahasiswa Indonesia lainnya. Tim tersebut menjuarai ACM ICPC level regional Asia di Teheran, Iran, pada 2006.
Usai lulus dari NTU, ia bergabung dengan IBM Singapura sebagai software engineer. Sampai akhirnya kini Ainun Najib menjabat Head of Analytics, Platform & Regional Business di Grab Singapura.
Selama tinggal di Singapura, Ainun Najib kerap memasang foto keluarganya yang hidup nyaman nan mapan. Ainun mengunggah foto keseharian keluarganya. Dia sudah memiliki empat anak dari seorang istri yang cantik nan saleh.
Lantas, berapa gaji Ainun Najib hingga bisa memboyong keluarganya hidup mapan di Singapura? Mengutip dari Glassdoor, rata-rata gaji nasional untuk Head of Analytics di Singapura adalah 8.925 dolar Singapura atau setara Rp 94,6 juta (kurs Rp 10.600). Perkiraan gaji ini berdasarkan sumber anonim yang memiliki jabatan tersebut.
Sementara gaji tertinggi untuk Direktur Analytics di Singapura adalah 253.125 dolar Singapura per tahun dan gaji terendahnya 17.500 dolar Singapura/tahun.