Untuk mencegah kejadian semacam ini terulang, pihak Satpol PP meminta kesadaran dari para tokoh politik agar ketika meninjau lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru tidak memasang baliho.
"Takutnya ada anggapan masyarakat tokoh yang datang ke sini ada tujuan tertentu. Jangan sampai erupsi ini menyisakan gesekan," harapnya.

Baliho Puan Maharani di lokasi bencana semeru muncul sejak beberapa hari terakhir. Jumlahnya cukup banyak. Foto baliho Puan viral.
Setelah sebelumnya ramai soal bendera atau baliho Habib Rizieq yang dipasang di salah satu pohon di kawasan terdampak bencana erupsi, kini baliho politisi PDIP Puan Maharani berseliweran di jagat dunia maya berdiri tegak di kawasan terdampak bencana erupsi.
Tentu hal ini cukup disayangkan karena terekesan tidak tepat momennya. Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) terang-terangan menyayangkan baliho Puan Maharani ini.
Mengetahui banyak kritikan terkait baliho Puan Maharani ini, politikus PDIP Ruhut Sitompul akhirnya bersuara lewat cuitannya. Ruhut tak banyak menyampaikan pesan. Dia hanya berdoa dan berpesan agar warga yang terdampak bisa semakin tabah dan kuat menjalani musibah yang dihadapi.
Bukan hanya itu, Ruhut pasang badan dari banyaknya serangan ‘Baliho Puan’ yang dianggap tidak etis dilakukan di tempat bencana. “Semoga Rakyat tercinta di sekitar Desa terdampak Erupsi Gunung Semeru semakin teduh Hatinya degan adanya Baliho Bu Puan Maharani Ketua DPR RI juga Tokoh PDI Perjuangan,” cuit Ruhut dalam akun Twitter pribadinya.
Terlihat jelas bahwa Ruhut menarasikan bahwa hadirnya baliho Puan Maharani dapat membuat hati rakyat terdampak bisa lebih teduh hatinya. Di ujungcuitannya, Ruhut memuji sosok Puan Maharani yang dianggapnya bekerja untuk rakyat. “yg terusssssss bekerja utk Rakyat Indonesia MERDEKA,” tambah Ruhut dalam cuitannya.
Salah satu netizen yang ikut menyoroti baliho Puan Maharani juga ikut bersuara. Lewat akun Facebook miliknya, Randi Maipan mengunggah foto baliho Puan Maharani di lokasi bencana Semeru.
Randi menuliskan sekelumit pendapatnya. "Miris lihat banner Puan Maharani dimana mana, sampai dilereng semeru juga ditempel."