Follow Us

Prada Yotam Kabur Bawa Senapan Standar NATO ke Sarang KKB Papua, Jenderal Andika Perkasa Turun Tangan, Foto Prajurit Kelana Yudha Disebarkan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 21 Desember 2021 | 10:24
Foto Prada Yotam Bugiangge sudah disebarkan. Namun, ada informasi prajurit kelana yudha ini pernah mengunggah foto bendera Papua Merdeka.
Facebook

Foto Prada Yotam Bugiangge sudah disebarkan. Namun, ada informasi prajurit kelana yudha ini pernah mengunggah foto bendera Papua Merdeka.

Beberapa waktu lalu, tokoh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Senat Soll diketahui juga adalah mantan prajurit TNI AD. Senat Soll akhirnya meninggal setelah menjalani perawatan di RS Bhayangkara Jayapura pada Minggu (26/9/2021).

Aparat keamanan sebelumnya berhasil menangkap Senat Soll (25), tokoh KKB Yahukimo, yang merupakan mantan anggota TNI, di Jalan Samaru, Distrik Dekai, pada 2 September 2021 sekitar pukul 05.00 WIT. Saat ditangkap, Senat Soll mencoba menyerang dengan menggunakan kapak sehingga aparat terpaksa melumpuhkannya dengan tembakan di bagian kaki.

Senat Soll merupakan mantan anggota TNI yang melarikan diri setelah terlibat dalam jual beli amunisi dengan KKB di Mimika pada 2018. Ia melarikan diri ke Yahukimo dan melakukan sejumlah aksi kejahatan.

Baca Juga: Foto Anggota TNI Bersimpuh di Pangkuan Ibu Mertua Dikomentari Anggota DPR, Istri Prajurit Belum Puas Hasil Mediasi dengan Suaminya

Polda Papua mencatat, ada 12 daftar kejahatan yang melibatkan Senat Soll. Dalam aksi-aksi tersebut terdapat beberapa aksi pembunuhan yang menyebabkan 11 orang tewas.

Berdasarkan keterangan resmi kepada awak media Senin (27/9/2021), Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, merincikan detail kronologis meninggalnya pentolan KKB tersebut.

"Pada Minggu, pukul 18.17 WIT, piket jaga tahanan di RS Bhayangkara mendapatkan informasi dari dokter, terkait kondisi Senat Soll yang makin memburuk," katanya. Hal itu dikarenakan oksigen dalam darahnya mengalami penurunan, sehingga dipasangkan oksigen.

Kemudian, pada pukul 20.00 WIT, Ahmad menyebutkan kondisi Senat Soll, masih dalam keadaan kritis. Saat itu kadar oksigen Senat Soll menurun kembali, sehingga dilakukan pemasangan HRM situasi oksigen 76 prsen sampai 96 persen.

Pukul 22.30 WIT, karena keadaan Senat Soll semakin memburuk, akhirnya dilakukan pemasangan inkubasi. Baru pada pukul 22.50 WIT, tersangka Senat Soll, dinyatakan meninggal dunia, oleh pihak Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura.

Baca Juga: Sebut Jenderal Dudung Tak Terlihat di Semeru, Habib Bahar Bin Smith Diminta Lihat Foto Unggahan TNI AD

Di lain sisi, Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol dr Nariyana mengatakan pasien Senat Soll masuk ke Rumah Sakit Bhayangkara pada 2 September 2021. "Saat itu, kondisinya luka tembak pada bagian paha kanan, maupun tungkai kanan," kata Nariyana.

Dimana dari luka tersebut, ada bagian pembuluh darah yang robek cukup besar, sehingga dilakukan perawatan, dan juga pembersihan. "Namun karena banyaknya jaringan yang mati, sehingga kami lakukan amputasi pada kaki sebelah kanan," jelasnya.

Editor : Fotokita

Latest