Fotokita.net - Foto pengendara mobil yang dirampok di wilayah Jakarta Timur (Jaktim) ramai dibahas di media sosial. Foto yang berasal dari tangkapan layar dari video CCTV itu menjadi perbincangan lantaran korban lapor polisi malah dimarahi petugas. Kapolres Jaktim Kombes Erwin Kurniawan buka suara.
Netizen kembali dkejutkan dengan peristiwa perampokan di wilayah Ibu Kota. Seorang wanita yang berinisial KM menjadi korban perampokan diJalan Sunan Sedayu, Jakarta Timur (Jaktim). Dari peristiwa kejahatan yang menimpanya, korban berupaya melaporkan kepada polisi. Namun, katanya, laporan yang dilakukan itu malah ditolak petugas di Polsek terdekat.
Peristiwa kejahatan itu bermula darikorban mengambil uang dari ATM pada Selasa (7/12/2021) sekitar pukul 18.45 WIB. Setelah mencoba melapor polisi, korban merasa kecewa upayanya itu sia-sia hingga mengunggah video rekaman CCTVpada saat kejadian pencurian berlangsung di akun Instagram miliknya. Korban menduga pelaku merupakan komplotan.
Korban saat itu diikuti 2 sepeda motor, lalu salah satu pelaku mendekati korban dan mengetuk kaca mobilnya sambil menyampaikan sesuatu hal. Saat itu, korban turun melihat kondisi mobilnya di bagian belakang.
Lalu, saat berhenti, pelaku mengambil tas di jok belakang melalui pintu mobil sebelah kiri. Setelah insiden perampokan tersebut, korban mengatakan sempat melapor ke polsek di sekitar Rawamangun.
"Saat saya ditanya-tanya oleh polisi, dia justru menyarankan saya pulang untuk menenangkan diri, dan percuma kalau mau dicari juga," tulisnya dalam unggahan tersebut. Korban justru merasa malah kena tegur polisi karena mengambil uang tunai dalam jumlah banyak di ATM. Korban menyebut si polisi bicara dengan nada tinggi.
"Setelah itu, polisi tersebut justru ngomelin saya 'lagian Ibu ngapain sih punya ATM banyak-banyak, kalau begini jadi repot. Apalagi banyak potongan biaya admin juga, dengan nada bicara tinggi," sambungnya.

Menanggapi viralnya video perampokan, Kapolres Jaktim Kombes Erwin Kurniawan tak menepis. Dia menjelaskan polisi yang menolak laporan.
Menanggapi viralnya video tersebut, Kapolres Jakarta Timur (Jaktim) Kombes Erwin Kurniawan tak menepis. Dia menuturkan kini polisi tersebut dalam pembinaan di Polres Jakarta Timur.
"Sudah (monitor), dan oknum anggota sedang diperiksa dan ditarik ke Polres untuk pembinaan," kata Erwin saat dikonfirmasi, Minggu (12/12/2021).