Follow Us

Foto Tuti Suhartini Berlibur Bareng Cucu Dibanjiri Doa, Korban Pembunuhan di Subang Minta Suaminya Obati Yoris, Ini Penyebabnya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 10 November 2021 | 14:55
Foto Tuti Suhartini berlibur bareng cucu dibanjiri doa di media sosial. Tuti minta suaminya, Yosef Subang mengobati anaknya, Yoris Subang.
Facebook

Foto Tuti Suhartini berlibur bareng cucu dibanjiri doa di media sosial. Tuti minta suaminya, Yosef Subang mengobati anaknya, Yoris Subang.

Heri mengatakan, justru dengan tidak ditindaklanjutinya apa yang dikatakan Danu oleh polisi dengan tidak memeriksa oknum Banpol dimaksud berkesan ada apa nih?. Muncul sakwasangka di masyarakat. .

“Nah untuk menghilangkan sakwasangka masyarakat itu, polisi harus segera memeriksa Banpol yang menurut saksi Danu bernama Uci. Perkara (pembunuh ibu dan anak di Subang) cukup menarik jadi perhatian publik, tidak hanya di lokal Jabar tapi juga sampai ke Nasional”, ujar Heri mengingatkan.

Baca Juga: Foto Tuti Suhartini Bikin Cucu Terus Merengek, Buya Yahya Ungkap Kondisi Roh Korban Pembunuhan, Adakah Ruh Gentayangan?

Foto Tuti Suhartini berlibur bareng cucu dibanjiri doa di media sosial. Tuti minta suaminya, Yosef Subang mengobati anaknya, Yoris Subang.
Facebook

Foto Tuti Suhartini berlibur bareng cucu dibanjiri doa di media sosial. Tuti minta suaminya, Yosef Subang mengobati anaknya, Yoris Subang.

Heri menjelaskan, prasangka masyarakat itu akan terjawab jika Banpol yang disebut Danu diperiksa. Jika itu sudah dilakukan (memeriksa Banpol), polisi tinggal statemen; sudah kita periksa itu ternyata tidak ada itu kita konfrontasi dengan alat bukti keterangan Danu itu bikin-bikinan hanya figur yang sengaja dimunculkan.

Heri Gunawan mengaku heran, dari sekian puluh orang saksi yang diperiksa sampai ada seorang saksi diperiksa belasan kali, namun memeriksa seorang Banpol, polisi (penyidik) seperti yang enggan.

“Sekali lagi saya berharap polisi tidak terlalu alergi dengan apa yang disampaikan Danu (soal Banpol) apalagi itu memang juga ada fotonya. Ditambah lagi ini sinkron dengan TKP yang memang acak-acakan jadi nyambung ceritanya”, ungkap Heri.

“Artinya apa, artinya tidak ada salahnya polisi memeriksa yang namanya Banpol ini. Itu kan dia itu Banpol apalagi kerjanya kan di Polsek itu sangat gampang bagi polisi muntuk memeriksanya. Apakah nanti kebenaran sinkronisasi antara keterangan Banpol ini dengan keterangan si Danu, Yoris itu bisa dinilai oleh polisi nanti”, papar Heri menambahkan.

Menurut Heri Gunawan, polisi tidak perlu alergi dengan figur Banpol yang tiba-tiba muncul. Hal itu biasa dalam pengembangan kasus. Selalu ada temuan baru, ada perkembangan baru, ada saksi baru, ada alat bukti baru bahkan bisa ada tersangka baru.

Baca Juga: Foto Tampang Ki Anom Al Aziz Muncul, Paranormal Ini Mengaku Diserang Dukun Pembunuh Tuti Suhartini, Kini Makam Korban Dibongkar Setelah 45 Hari

Soal kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang terkesan sangat sulit, kata Heri Gunawan itu karena memang dari awal polisi dalam hal ini penyidik sudah berstatemen bahwa pelakunya orang dekat. Sehingga penyidikan itu berkutat pada orang-orang itu saja, tidak ada pengembangan lain.

Seharusnya, ujar Heri, terlepas pelakunya orang dekat atau tidak, informasi apapun apalagi terkait dengan perkara ini harus diperiksa baik itu orang dekat ataupun orang jauh.

Editor : Fotokita

Latest