
Poto polisi melakukan olah TKP kecelakaan maut Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah tersebar luas di media sosial.
"Iya, katanya begitu saat diinterogasi," kata Kasi Laka Subdi Gakkum Ditlantas Polda Jawa Timur Komisaris Hendry Ferdinan Kennedy kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (6/11/2021).
Berdasarkan keterangan tersebut, polisi menyita ponsel dan alat bukti elektronik yang kini sedang diajukan untuk pemeriksaan forensik. Tak hanya itu, Joddy juga mengaku mengendarai mobil dengan kecepatan lebih dari 100 kilometer per jam. "Sopir mengaku 120 kilometer per jam," katanya.
Kennedy mengatakan bahwa pihaknya sedang mendalami dugaan sopir Vanessa Angel yang mengantuk sebelum terjadi kecelakaan. Mengenai kemungkinan Joddy jadi tersangka, dia menyatakan hal tersebut bisa terjadi. Namun, penetapannya tergantung pada hasil penyidikan.
"Bisa, semua kemungkinan bisa. Cuma dia ditetapkan tersangka atau tidak, nanti kami lihat perkembangan hasil penyidikan. Kami tidak bisa bilang sekarang karena masih proses. Selain itu, kondisi sopir belum bisa ditanyai lebih lanjut," katanya.
Sebelumnya, foto polisi melakukan olah TKP tersebar luas di media sosial.Sempat ada dugaan jika Joddy terlalu ngebut dan tak bisa menguasai kendaraan tersebut. Polisi juga menduga ada kelalaian sopir yang mengakibatkan kecelakaan maut tersebut.

Poto polisi melakukan olah TKP kecelakaan maut Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah tersebar luas di media sosial.
Terkait hal tersebut Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi enggan berspekulasi. Dia hanya menyebut sopir diduga kuat membawa mobil dengan kecepatan tinggi.
"Saya tidak berani ngomong ya berapa kecepatannya tidak bisa dipastikan. Kemungkinan (kecepatan) tinggi kalau dilihat dari kondisi kendaraannya. Kan harus diminta dari keterangan pengemudi. Tadi pengemudi mengatakan dia nge-blank. Makanya nanti didalami lidiknya (penyelidikan) di Polres Jombang," terang Dwi.
Namun, pihak polisi juga mengungkap fakta mengejutkan usai olah TKP. ""Tapi kalau kecelakaan peristiwanya itu bisa terdeteksi, kan tadi sudah diolah TKP dari Subdit Gakkum pakai alat TAA. Nah itu nanti bisa keluar tapi butuh waktu untuk mengolah hasilnya," tambahnya.