Saat itu juga Dedi Miing yang baru saja "mempehakakan" diri sebagai karyawan honorer Pemda DKI yang mengurusi arsip bangunan berada di sana. Bukan untuk manggung, melainkan menjadi crew grup Moderat Band di bawah pimpinan Donny Yohanes yang saat itu sebagai grup pengiring. Dedi yang bertugas mengangkut peralatan Moderat Band beserta seabreg amplifier dan speaker ke mobil pick up. Ya, kerja apapun ia caplok asal halal.
Tak henti nya Dedi terkesima dan kagum melihat ketiga pelawak bergelar sarjana tersebut. Setelah acara selesai Dedi melihat Kasino menggenggam segepok uang yang dibagikan ke sejumlah stafnya. Tanpa canggung Dedi Miing mendekati dedengkot Warkop DKI itu."Mas gw selembar dong," ucap Dedi Miing.

Berawal dari malu-malu meminta selembar uang Rp 10 ribu kepada Kasino, kini foto Miing Bagito yang sukses menjadi politisi mencuri perhatian.
Rada kaget Kasino pandangi Dedi saat itu. Lalu Kasino memberi uang Rp. 10.000 kepada Dedi. Sambil nyengir, Dedi memperkenalkan diri. Tak lebih Miing sebut dirinya pelawak pemula dan penggemar berat Warkop DKI.
"Mas Kasino, saya pengen banget belajar ngelawak sama mas," kata Miing.
"Lho, kalau belajar ngelawak itu ga bisa. Gimana ngajarnya? Susah dong," jawab Kasino.
"Ya pokok nya saya ingin bantu-bantu Warkop DKI. Tugas apalah juga oke," berondong Dedi Miing tegas.
"Wah, saya jadi bingung," ucap Kasino sambil nengok kanan kiri. Dono dan Indro ada di sebelahnya.

Berawal dari malu-malu meminta selembar uang Rp 10 ribu kepada Kasino, kini foto Miing Bagito yang sukses menjadi politisi mencuri perhatian.
"Tapi saya boleh datang ke rumah mas Kasino kan?" Miing terus memaksa Kasino.