:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227030128.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/10/08/242701942_1209032276274938_75033-20211008103415.jpg)
"Aku mau yang (menerima) aku kan punya anak-anak dari pasangannya bukan satu, dari satu dan nomor dua. Ada (trauma), karena ini kan bukan yang kedua. Ini sudah ketiga gitu. Jadi sudah lebih, 'Aduh gimana ya ini.' Jadi entar saja deh dulu," ucap Dina.
Meski masih trauma berumah tangga, wanita berusia 45 tahun ini mengaku punya kriteria pasangan tersendiri. Ia berharap bisa mendapat pendamping yang mau menerima segala kekurangannya.
"Mudah-mudahan bisa mendapatkan pasangan yang mau menerima, kan susahlah belum tentu semua orang," ucap bintang sinetron Gerhana.
Walaupun belum memiliki target untuk kembali berumah tangga, Dina berharap bisa bertemu jodoh sebelum ia meninggal dunia. “Enggak ada targetnya sih cuma sebelum menutup mata sudah menemukan pasangan hidup," pungkas Dina Lorenza.
(*)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227030128.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/12/11/ccf82ea8-b21d-4c7e-a003-79650c61-20221211121254.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/12/31/8a214406-dcc7-4491-99cb-d212d900-20221231091931.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227030128.jpg)