Tersorot Kamera Bareng Youtuber Maharani Kemala, Ibu Penjual Buah Tolak Dagangannya Diborong, Alasannya Bikin Meleleh

Baca Juga: Cuma Modal Kamera Murah, Fotografer Ini Hasilkan 10 Foto yang Bikin Tercengang, Cocok Kita Tiru Selama PPKM Level 4

Instagram

Youtuber Maharani Kemala bersama suaminya. Dia ingin memborong dagangan ibu penjual buah keliling. Namun, si ibu malah menolaknya.

Kini, Maharani membuat konten berbagi. Ia ingin membantu seorang ibu penjual buah keliling yang tampak kesulitan berdagang di masa PPKM.

Maharani menemukan seorang ibu penjual buah potong yang ada di pinggiran jalan. Buah-buah tersebut dibopong di atas kepalanya dan kemudian ibu-ibu tersebut berkeliling dengan berjalan kaki untuk menjajakan dagangannya.

Memiliki hati yang amat besar, Maharani berniatan untuk membeli serta memborong semua dagangan si ibu. Namun, saat akan dibeli, ibu penjual tersebut sempat menolak dan tidak mau jikalau dagangannya diborong.

Ibu ini memiliki sebuah alasan yang sangat tak terduga. Momen tersebut kemudian menjadi sorotan dan viral setelah diunggah kembali oleh akun Instagram @tante_rempong_.

"Sudah semua (dagangan) saja bu saya beli. Udah enggak papa, entar aku kasih anak-anakku di kantor," ungkap Maharani yang kemudian di tolak oleh sang penjual.

Lebih lanjut, Maharani tetap ingin membeli serta memborong seluruh dagangan buah potong ibu-ibu tersebut. Dengan begitu, sontak ibu penjual buah mengungkapkan alasannya.

Baca Juga: Pamer Foto Jadul Sebelum Jadi Transjender, Selebgram yang Ngamuk di Bandara Tuding Mbah Mijan Dukun Palsu

Instagram

Youtuber Maharani Kemala ingin memborong dagangan ibu penjual buah keliling. Namun, si ibu malah menolaknya.

Begitu tak diduga, ia mengaku bahwa alasan tak mau dagangannya semua diborong lantaran takut tidak dimakan. Sebagai pedagang nampaknya memiliki hati yang amat tulus dalam menjajakan dagangan buahnya.

Akan tetapi, Maharani meyakinkan bahwa seluruh buahnya akan termakan dan tidak terbuang sia-sia. Ia mengatakan buah tersebut akan dibagikan kepada seluruh karyawannya.