Follow Us

Duh, Cuma Berulah Begini di Depan Kamera, Cristiano Ronaldo Bikin Coca Cola Rugi Rp 57, 2 Triliun

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 16 Juni 2021 | 10:28
Karena ulah Cristiano Ronaldo saat konferensi pers, Coca Cola harus menanggung rugi hingga Rp 57,2 triliun dalam sekejap.
Insider

Karena ulah Cristiano Ronaldo saat konferensi pers, Coca Cola harus menanggung rugi hingga Rp 57,2 triliun dalam sekejap.

"Kita lihat apakah anak saya akan menjadi pesepak bola hebat atau tidak," kata Ronaldo dikutip dari situs Football Italia, 28 Desember 2020.

"Terkadang, anak saya masih minum minuman soda dan makan keripik. Hal itu membuat saya sangat kesal. Dia tahu itu," ucap Ronaldo menambahkan.

Dari aksi Ronaldo memindahkan dua botol Coca Cola dan memilih air mineral yang viral di media sosial itu, Coca Cola haruys menanggung rugi miliaran dolar atau triliunan rupiah.

Baca Juga: Aibnya Sampai Dikuliti di Media Sosial, Nama Asli Gofar Hilman di Akta Kelahiran Jadi Karma

Harian Spanyol Marca melaporkan bahwa harga saham perusahaan sebelum dan sesudah keputusan ikon Portugal memindahkan botol Coca Cola ke satu sisi telah menyebabkan kerugian miliaran dolar.

Marca melaporkan kerugian yang diderita Coca Cola akibat gerakan Ronaldo itu mencapai US$ 4 miliar atau sekitar Rp 57,2 triliun (Rp 14.300 per dolar AS).

Marca mengklaim kapitalisasi pasar saham Coca-Cola berubah dari senilai US$ 242 miliar menjadi US$ 238 miliar. Penurunan drastis 1,6 persen untuk perusahaan di pasar saham.

Baca Juga: Serbu Pasukan TNI Polri di Ilaga, Ini 5 Jenis Senjata yang Digunakan Anak Buah Lekagak Telenggen

Karena ulah Cristiano Ronaldo saat konferensi pers, Coca Cola harus menanggung rugi hingga Rp 57,2 triliun dalam sekejap.
Euro 2020

Karena ulah Cristiano Ronaldo saat konferensi pers, Coca Cola harus menanggung rugi hingga Rp 57,2 triliun dalam sekejap.

Saham Coca Cola mendekati US$ 56,10 ketika pasar saham dibuka pada pukul 3 sore waktu Eropa. Namun 30 menit kemudian, setelah Ronaldo dan Fernando Santos menghadiri ruang konferensi pers di Stadion Puskas Ferenc di Budapest, saham dilaporkan menukik ke level terendah US$ 55,22 per saham.

Data perdagangan CNBC mencatat, sebelumnya, pada Senin saham Coca Cola dibuka US$ 56,1 pada pembukaan. Namun akhir konferensi pers saham turun menjadi US$ 55,2. Dengan demikian, terjadi penurunan 1,6% pada harga saham tersebut dan menyebabkan potensi kerugian US$ 4 miliar.

Namun saat ini kapitalisasi pasar Coca Cola masih mencapai US$ 238,35 miliar atau setara dengan Rp 3.408 triliun. Harga saham mulai naik perlahan menjadi US$ 55,29/saham.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest