Ketika hendak memotret gambar dengan objek yang jauh, pengguna dianjurkan untuk menggunakan aksesori pembantu seperti tripod.
Upaya ini perlu dilakukan agar obyek gambar yang difoto, dalam kasus ini adalah bulan, tidak terlihat bergetar atau blur.
Namun, jika tidak terdapat tripod di sekitar, kita bisa memanfaatkan alat bantu lain seperti buku atau botol yang disusun sedemikian rupa untuk menyanggah ponsel.
Baca Juga: Foto Seksi Agnez Mo di Balik Video Klip F Yo Love Song, Lambang Negara Ini Jadi Sorotan
Timer shutter juga berfungsi sangat baik pada saat-saat seperti ini.
Dengan demikian, pengguna dapat meminimalisi terjadinya guncangan pada ponsel.
Fitur timer dapat diaktifkan secara manual dengan memencet layar kamera atau bisa diaktifkan menggunakan bantuan asisten virtual, seperti Google Assistant dan Siri.
Jika ingin bulan terlihat lebih besar, pengguna bisa mengatur posisi kedekatan bulan dengan menggunakan fitur zoom in.
Meski demikian, langkah ini tidak dianjurkan untuk zoom lebih dari 2x atau menggunakan zoom digital, karena berpotensi dapat menurunkan kualitas gambar.
Jika memungkinkan, pengguna sangat disarankan untuk mengambil foto gerhana bulan dengan format gambar beresolusi tinggi. Format gambar ini terbilang ideal karena dapat membantu pengguna dalam proses penyuntingan (editing) gambar nantinya.
Pada beberapa ponsel Android, opsi format gambar dapat diatur menjadi RAW (DNG) melalui menu pengaturan kamera.