Edi sendiri tak habis pikir melihat reaksi sang cuci. Ia mengaku heran dengan tingkah cucunya yang seolah melarang Imam Adi bertugas. "Biasanya kalau pamit, (tingkahnya) biasa saja," seru Edi.
Kini, usai seluruh awak KRI Nanggala-402 yang berjumlah 53 orang itu dinyatakan gugur dalam tugas, Mbah Mijan kembali mengungkapkan hal menjutkan.
Baru-baru ini Mbah Mijan pun memohon dengan sangat agar digelar penelitian.
Peramal yang aktif membuat cuitan di Twitter ini mendesak dilakukannya penelitian mendalam terkait tragedi tenggelamnya KRI Nanggala-402.
Warganet yang penasaran pun lantas ramai melayangkan komentar soal dugaan adanya kejanggalan.
Banyak netizen yang mengaitkan tragedi KRI Nanggala-402 yang tenggelam dengan Mbah Mijan yang mendesak digelarnya penelitian lantaran curiga dugaan kejanggalan.
Lewat cuitan di akun media sosial Twitter miliknya, Mbah Mijan memohon dengan sangat agar sekiranya digelar penelitian lebih lanjut terkait tragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.
“Saya mohon dengan sangat, lakukan penelitian terkait Nanggala 402,” tulis Mbah Mijan, seperti dikutip pada Selasa, 27 April 2021.
Netizen yang memantau cuitan itu lantas berspekulasi soal adanya kejanggalan dalam tragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.