Kapal itu hanya memiliki persediaan oksigen kurang dari satu hari bagi 53 awaknya. KRI Nanggala-402 hilang setelah penyelaman terakhir yang dilaporkan pada Rabu (21/4/2021) di perairan Bali.
"Kami akan memaksimalkan upaya hari ini, hingga batas waktu besok pukul 03.00," kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen Achmad Riad kepada wartawan.
Belum ada tanda-tanda kehidupan kapal selam tersebut, tapi Achmad menolak untuk berspekulasi mengenai nasibnya.
Sebanyak 24 kapal milik TNI AL dan lainnya serta sebuah pesawat patroli sedang dimobilisasi untuk pencarian pada Jumat (23/4/2021).

Kapal Selam KRI Nanggala-402
Pencarian tersebut difokuskan pada area di mana tumpahan minyak ditemukan setelah kapal selam tersebut menghilang saat latihan.
Tim penyelamat melakukan pencarian besar-besaran dalam dua hari terakhir.
Sebuah kapal perang Australia yang dilengkapi dengan perangkat sonar dan helikopter akan tiba pada Jumat (23/4/2021) malam.
Kapal perang Australia yang kedua dan kapal penyelamat Singapura dan Malaysia juga diharapkan akan tiba dalam beberapa hari mendatang.