Follow Us

Akui Selingkuh dengan Mantan Istri Piyu Padi, Adiguna Sutowo Ternyata Pernah Tembak Karyawannya Sendiri, Murka Gegara Masalah Sepele Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 19 April 2021 | 18:29
Adiguna Sutowo dan Flo
TribunJabar.ID

Adiguna Sutowo dan Flo

Baca Juga: Bawa Kabar Bahagia Nagita Slavina Hamil Anak Kedua, Raffi Ahmad Takut Rafathar Dikasih Adik Perempuan, Alasannya Bikin Penasaran

Temuan itu diperkuat dengan penyerahan barang bukti utama, berupa revolver kaliber 22 dengan 8 silinder oleh seorang saksi kepada polisi, Jumat sore. Saksi yang bernama Wewen mengaku kepada polisi bahwa dirinya diberi pistol oleh tersangka begitu saja, sesaat setelah insiden penembakan oleh Adiguna. Posisi Wewen menurut dirinya berada sekitar satu meter dari lokasi penembakan. Senjata itu lalu berada di tangan kepolisian dan menjadi barang bukti.

Suyitno justru mencurigai Adiguna telah memberikan keterangan bohong dalam kasus penembakan itu. "Dia selalu membantah tuduhan, padahal beberapa saksi melihat langsung penembakan itu," katanya. Untuk itu, polisi memeriksa Adiguna dengan lie detector.

Persoalan lain yang menjadi masalah bagi Adiguna adalah darah yang ditemukan polisi di dalam kamar hotel. Setelah diteliti di laboratorium, darah itu ternyata berasal dari tubuh Adiguna, bukan percikan darah Rudy. "Dia mengaku mimisan," kata Suyitno. Setelah diperiksa, darah itu ternyata positif mengandung metamphetamine dan phenmetrazine. "Sudah tercemar narkoba, seperti sabu," kata Suyitno.

Baca Juga: Sengaja Tutupi Rambut Bulenya Saat Pertama Kali Datangi Serambi Mekkah, Model Cantik Prancis Ini Bahagia Dipersunting Pria Aceh: Alhamdulillah Ya

Kendati polisi sudah bersungguh-sungguh memeriksa Adiguna, tetap saja hal itu belum mampu memupuskan keraguan dari beberapa kalangan. Di antaranya, mahasiswa dan pemuda Flores yang tergabung dalam Forum Florete Flores. Persoalannya, mereka lebih dahulu mendapat informasi bahwa Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Firman Gani, sempat bertelepon dengan seorang bos Hotel Hilton setelah kejadian. "Kami mendengar mereka membicarakan upaya penyelesaian kasus ini," kata Ketua Forum Florete Flores, Edy Kalaoke.

Itu sebabnya mereka curiga akan muncul rekayasa dalam kasus ini. Keraguan serupa juga diutarakan anggota Komisi Hukum DPR RI, Benny K. Harman. Bahkan, dia menyebutkan telah muncul tendensi bahwa pihak Adiguna mengintimidasi saksi. "Karena itu, masyarakat harus terus mengawasi polisi dalam menangani kasus ini," katanya.

Baca Juga: Pantas Ogah Beri Rekomendasi Vaksin Nusantara, Pengurus IDI Ternyata Pernah Pecat Sosok Pencetus Vaksin Buatan Indonesia, Begini Kronologinya

Selain pemuda Flores, para mahasiswa Universitas Bung Karno juga meminta agar polisi transparan dalam mengungkap kasus itu. Unjuk rasa pada hari Rabu di Polda Metro Jaya langsung dipimpin Ketua Yayasan Bung Karno, Rahmawati Soekarno Putri.

Keluarga Rudy pun menyatakan tak akan surut untuk menempuh penyelesaian kasus ini di jalur hukum. "Saya ingin pelakunya dihukum," kata Alex Adu, paman Rudy.

Menghadapi berbagai desakan itu, Kepala Polda Metro Jaya Firman Gani memastikan melimpahkan kasus ini ke Kejaksaan dalam dua bulan. Dia menjamin kasus itu berjalan sesuai dengan hukum. "Jadi, tak ada telepon, tak ada pesanan," kata Firman.

Baca Juga: Ibu Kandung Indah Permatasari Berani Bersumpah di Atas Al Quran, Kondisi Rumah Tangga Arie Kriting Terus-terusan Disorot: Hidup Sederhana Itu Pilihan

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest