Saya tidak bisa berkata-kata karena meski adik saya telah diperlakukan dengan jahat, dia tetap percaya dengan penuh pada lelaki yang ia cintai dengan tulus.
Lelaki yang ia temui di saat lelaki itu sedang dalam saat terendahnya, tanpa punya apa-apa.
Lelaki yang selalu naik bus bersamanya saat ke sekolah dan kencan di akhir minggu.
Lelaki yang kemudian melamarnya, namun kemudian menghilang.
Lanjut ke beberapa hari lalu, kebenaran yang menyakitkan terungkap.
Lelaki ini terfoto dan tervideo dengan perempuan lain, yang seharusnya adalah rekan kerja pria ini, yang juga rekan adik saya.
Saat itu, saya tak mampu berkata-kata.
Saya hanya bisa berpikir, “Bagaimana bisa seorang laki-laki melakukan hal semacam itu ke perempuan lain???” Kamu menghabiskan lima tahun seorang wanita, melamarnya, lalu langsung menghilang, untuk kemudian menyakitinya lebih jauh dengan mempertontonkan afeksimu pada perempuan lain, ketika masih tidak memberikan kejelasan pada adik saya.
Sebagai kakak dan lelaki, saya sangat tidak membenarkan perilaku macam itu.
Saya jijik dengan kelakuan pria ini dan cara ia memperlakukan adik saya.