Dia berharap, bagi para calon kepala daerah yang nantinya terpilih, dapat bekerja semaksimal mungkin untuk rakyat.
"Keuangan kita sudah itu terkontrol dengan baik, ada BPK, KPK, OJK, gimana kalian masih mau main, coba pikir kader yang baru masuk mungkin kaget-kaget kalau saya ngomong seperti ini. Jadi menurut saya, please, dedikasikan seluruh pikiran dan nuranimu bagi seluruh rakyat Indonesia," pintanya.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyingung praktik korupsi yang masih terjadi di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan saat memberi arahan dalam sekolah partai bagi para calon kepala daerah dari PDIP.
Pada Juli 2020, PDIP telah menetapkan 49 pasangan calon dan 75 pasangan calon diumumkan pada Agustus.
Presiden kelima itu mengemukakan bahwa perbuatan tercela itu kebayakan dilalukan oleh para elite negara.
"Mana ada rakyat yang bisa korupsi, yang korupsi pasti kalangan elite," kata Megawati dalam acara pembukaan gelombang pertama sekolah kader yang digelar secara daring di Jakarta, Jumat (21/8/2020) seperti dikutip dari Republika Online.

Megawati dan SBY
Mega mengatakan, maraknya praktik korupsi itu menjadi alasan dasar yang kuat bagi dia untuk menyetujui pendirian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).