Follow Us

youtube_channeltwitter

Ada 4 Kader PDI Perjuangan Terjerat Kasus Korupsi, Megawati Soekarno Putri Buka Suara: Jangan Lupa, KPK Itu Saya yang Buat

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 27 Februari 2021 | 14:10
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di acara Rakernas III PDI-P di Sanur, Bali, Jumat (23/2/2018).
POOL/DOK. PDI-P

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di acara Rakernas III PDI-P di Sanur, Bali, Jumat (23/2/2018).

Dia berharap, bagi para calon kepala daerah yang nantinya terpilih, dapat bekerja semaksimal mungkin untuk rakyat.

Baca Juga: Syok Dapat Hoaks Ashanty Meninggal Dunia, Anang Hermansyah Langsung Lakukan Ini, Pengasuh Arsy Tak Tega Lihat Kondisi Sebenarnya

"Keuangan kita sudah itu terkontrol dengan baik, ada BPK, KPK, OJK, gimana kalian masih mau main, coba pikir kader yang baru masuk mungkin kaget-kaget kalau saya ngomong seperti ini. Jadi menurut saya, please, dedikasikan seluruh pikiran dan nuranimu bagi seluruh rakyat Indonesia," pintanya.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyingung praktik korupsi yang masih terjadi di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan saat memberi arahan dalam sekolah partai bagi para calon kepala daerah dari PDIP.

Baca Juga: Rela Jadi Mualaf Demi Dinikahi Anak Jokowi, Penampilan Selvi Ananda Lagi-lagi Bikin Salfok Saat Pelantikan Suaminya Sebagai Wali Kota Solo

Pada Juli 2020, PDIP telah menetapkan 49 pasangan calon dan 75 pasangan calon diumumkan pada Agustus.

Presiden kelima itu mengemukakan bahwa perbuatan tercela itu kebayakan dilalukan oleh para elite negara.

"Mana ada rakyat yang bisa korupsi, yang korupsi pasti kalangan elite," kata Megawati dalam acara pembukaan gelombang pertama sekolah kader yang digelar secara daring di Jakarta, Jumat (21/8/2020) seperti dikutip dari Republika Online.

Baca Juga: Tertawa Terbahak Dengar Jawaban Rocky Gerung Bila Jadi Presiden, Ustaz Abdul Somad Mendadak Buka Peci Saat Bertemu Kiai Sepuh NU, Terungkap Tujuannya

Megawati dan SBY
Tribunnews

Megawati dan SBY

Mega mengatakan, maraknya praktik korupsi itu menjadi alasan dasar yang kuat bagi dia untuk menyetujui pendirian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 9

Latest

Popular

x