"Rumah sakit yang kita kenal aja, kita nggak dapet, nggak bisa masuk rumah sakit," ujar Uya Kuya.
Beruntung presenter berusia 45 tahun itu ditolong seorang teman untuk bisa mendapatkan rumah sakit.
Sejak masuk rumah sakit, Uya langsung tak sadarkan diri.
"Gimana kejadiannya masuk rumah sakit gue nggak inget sama sekali. Sampai membaik gue mulai sadar, nanya Astrid berapa lama di rumah sakit, kata Astrid udah lima hari enam hari," ujarnya tercengang.
"Gue ingetnya baru satu hari dua hari loh, jadi benar-benar lupa," sambungnya.
Kini, Uya Kuya tak sungkan untuk membagikan pengalamannya saat berjuang mati-matian melawan virus corona.
Melansir dari kanal Youtube TRANS7 OFFICAL pada program Okay Bos, Kamis (18/2/2021), Uya menceritakan bahwa ada 2 hal yang membuat dirinya menangis saat berada di rumah sakit.
Hal pertama yang membuat Uya menangis adalah saat dirinya harus menahan sakit akibat obat yang harus dimasukkan ke dalam darahnya.
“Gue selama di rumah sakit, nangis tuh ada 2 hal, satu sakitnya itu obat dimasukin ke darah,” kata Uya.
Bahkan, Uya menggambarkan bahwa rasa sakitnya itu sampai seperti disayat oleh pisau.
“Kayak disayat-sayat pisau, perih banget, dan gue bisa seharian dari malem sampai pagi. Dan gue jadi gak bisa tidur kan,” ujarnya.